Indonesia Usung Tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ Untuk Presidensi G20
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan bertolak ke Roma, Italia, Jumat (29/10), guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dalam KTT tersebut, Jokowi dijadwalkan akan menerima presidensi G20 dari Italia.
“Di akhir KTT, Indonesia akan menerima keketuaan presidensi G20 dari Italia. Keketuaan Indonesia ini dimulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022,” kata Jokowi.
Ia mengatakan presidensi ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi Indonesia yang harus dijalankan dengan baik.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan setelah penyerahan presidensi, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan G20 selama satu tahun ke depan.
Airlangga mengatakan Indonesia akan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” selama presidensi G20. Tema tersebut digagas untuk mendorong pemulihan ekonomi global selama pandemi Covid-19.
“Indonesia memiliki peluang besar untuk mengatur agenda dan membujuk teman mancanegara kita tentang jalan terbaik ke depannya setelah pandemi,” kata Airlangga dalam acara Executive Education Program yang digelar secara daring oleh Golkar Institute pada Rabu (27/10).
“Kita (Indonesia) harus menjadi suara bagi kemanusiaan dan demokrasi, kita harus tetap mengingatkan negara sahabat kita untuk tidak menimbulkan rasa takut, tetapi saling merangkul dalam semangat harapan dan kepentingan bersama,” katanya.
Oleh karena itu, posisi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G2O Indonesia Tahun 2022 agar maksimal perlu dibentuk suatu Panitia Nasional yang akan melakukan serangkaian kegiatan berupa berbagai pertemuan dan Konferensi Tingkat Tinggi.
Maka dari itu, dengan menetapkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia yang telah ditetapkan pada tanggal 27 Mei 2021. (MRS L44)
