Lensa MancaLensa Terkini

Trailer The Crown Season 5, Perlawanan Putri Diana terhadap Keluarga Kerajaan Inggris

Serial The Crown Season 5 akan tayang di Netflix pada Rabu, (9/11). Film ini ditulis berdasarkan rangkaian peristiwa sejarah kerajaan Inggris.

The Crown sendiri merupakan dramatisasi kisah hidup Ratu Elizabeth II, serta berbagai kejadian politik dan pribadi yang menandai masa bertahtanya.

Video trailer yang dirilis pada Kamis (20/10) kemarin itu memperlihatkan sederet pemain baru dalam perannya sebagai anggota Keluarga Kerajaan.

Singkat cerita, menjelang tahun ke-40 menjabat sebagai Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II (Imelda Staunton) menilik masa bertahta yang telah dilalui bersama sembilan perdana menteri. Hal itu, ditandai dengan lahirnya medium televisi dan senjakala Kerajaan Inggris.

Berbagai tantangan baru hadir, seperti runtuhnya Uni Soviet dan lepasnya Hong Kong dari persemakmuran, merupakan sinyal perubahan besar di tatanan internasional. Sementara itu, keluarganya sendiri menghadapi berbagai masalah.

Pangeran Charles (Dominic West) bersikeras agar Sang Ratu mengizinkan ia bercerai dari Putri Diana (Elizabeth Debicki). Desas-desus bahwa mereka hidup terpisah, ditambah dengan sorotan media yang semakin tajam, membuat Diana memutuskan untuk menyampaikan sudut pandangnya sendiri.

The Crown sendiri merupakan salah satu serial Netflix yang sukses, tetapi juga dihujani banyak kritik atas cerita fiksi yang ditampilkan.

William Shawcross, penulis biografi mendiang Ratu, menyebutkan bahwa The Crown adalah “serial menjijikkan, penuh dengan kebohongan dan tidak sepenuhnya menyebutkan kebenaran“.

Melalui surat yang diterbitkan di The Daily Telegraph, William menuduh Netflix dan penulis Peter Morgan, melakukan kampanye untuk menghancurkan monarki melalui kebohongan.

Di sisi lain, mantan perdana menteri (PM) Inggris, John Major juga mengecam alur cerita serial terbaru Netflix, The Crown Season 5 itu.

Menurutnya, serial itu menunjukkan bahwa Raja Charles III pernah berencana menggulingkan kekuasaan ibunya, yaitu Ratu Elizabeth II.

Major sendiri menjabat sebagai PM dari 1990 hingga 1997. Kala itu, Inggris heboh karena perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana.

Menanggapi hal tersebut, pihak Netflix khususnya The Crown, bersikeras mengklaim bahwa serial tersebut selalu disajikan berdasarkan peristiwa sejarah.

“Seri lima The Crown adalah dramatisasi fiksi, membayangkan apa yang bisa terjadi di balik pintu tertutup selama satu dekade penting bagi Keluarga Kerajaan,” tulisnya di sebuah laporan.

“Ini telah diteliti dan didokumentasikan dengan baik oleh jurnalis, penulis biografi dan sejarawan,” tambahnya.

Film ini tayang pertama kali pada tahun 2016. The Crown merupakan serial yang dibuat dan ditulis oleh Peter Morgan.

Pada season 5 ini akan hadir dalam 10 episode dan dibintangi oleh Imelda Staunton (Ratu Elizabeth II), Jonathan Pryce (Pangeran Philip), Lesley Manville (Putri Margaret), Dominic West (Pangeran Charles), Elizabeth Debicki (Putri Diana), Claudia Harrison (Putri Anne).

Kemudian ada Marcia Warren (ibu Ratu Elizabeth II), Olivia Williams (Camilla Parker Bowles), Johnny Lee Miller (John Major), James Murray (Pangeran Andrew), Sam Woolf (Pangeran Edward), Timothée Sambor (Pangeran William), Senan West (Pangeran William), Teddy Hawley (Pangeran Harry), Will Powell (Pangeran Harry), Prasanna Puwanarajah (Martin Bashir), Salim Daw (Mohamed Al Fayed) dan Khalid Abdalla (Dodi Fayed). (SC/L44) edited

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *