Imbas Erupsi Merapi, Tiga Wisata di Jogja Ditutup Sementara
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3) lalu, kini berimbas pada ditutupnya tiga destinasi wisata yang ada di sekitar wilayah Gunung Merapi, yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Menurut keterangan BPBD Sleman, dilansir Selasa (14/3), tiga wisata yang ditutup itu merupakan objek wisata di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan berada di lereng yang rawan terdampak aktifitas Merapi.
“Objek wisata alam di Taman Nasional Gunung Merapi meliputi destinasi Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon ditutup sementara,” kata Wahyudi, Kepala Balai TNGM, dalam keterangan resminya.
Penutupan objek wisata ini, kata Wahyudi, akan dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Selain kepada wisatawan yang diimbau agar tidak berkunjung untuk sementara waktu, pihaknya pun mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada.
Sementara di lain sisi, Pemerintah Daerah Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secara umum Kota Gudeg ini masih tetap aman dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berlibur.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, bahwa jujugan wisata yang berada di kawasan non-lereng Merapi masih aman untuk wisatawan.
“Secara umum, Jogja aman untuk dikunjungi kecuali daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan Merapi, sesuai rekomendasi BPBD,” katanya dalam sebuah keterangan.
Sebelumnya, Gunung Merapi kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada Sabtu (11/3) lalu, dengan angin mengarah ke barat, barat daya dan tenggara.
Hingga saat ini, dalam pantauan BPBD Sleman, Gunung Merapi masih berstatus siaga atau level III. Potensi bahaya yang terjadi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (AKM/L44)
