HeadlineLensa Terkini

Hastag ‘CopotJugaFadhil’ Mengudara, Buntut Video Pelukan dengan Ferdy Sambo

Kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, masih terus bergulir dan terus menjadi perbincangan publik. Bahkan, kasus tersebut menyeret berbagai nama petinggi Polri hingga jadi bahan perbincangan di media sosial.

Salah satunya, tagar #CopotJugaFadil mendadak jadi trending no.1 pada Sabtu (23/7) pagi, di media sosial Twitter. Seperti yang diketahui, sempat beredar video berpelukan antara Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo, beberapa waktu setelah kasus kematian Brigadir J terungkap.

Dalam video tersebut, Sambo tampak menangis di pundak Fadil. Sementara Fadil pun turut memeluk dan mencium keningnya, seperti memberikan empati dan support kepada Sambo.

Video pertemuan keduanya pun, memancing penilaian warganet yang menganggap adanya kedekatan antara Irjen Ferdy Sambo dengan Fadil Imran, serta memunculkan keraguan objektivitas penanganan perkara tewasnya Brigadir J.

Warganet pun lantas mendesak pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya juga dinonaktifkan, menyusul tiga pejabat polri sebelumnya.

Ketiga pejabat itu yakni Irjen Pol Ferdy Sambo dicopot dari Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri dan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dicopot dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, penonaktifan tersebut demi independensi Polri dalam menginvestigasi kasus terkait.

“Agar tim bekerja secara obyektif, akuntabel dan menjaga independensi,” jelas Dedi.

Kasus tewasnya Brigadir J ini masih menjadi sorotan publik hingga saat ini. Pasalnya, publik menilai adanya kejanggalan yang terjadi dalam penanganan kasus tersebut. Bahkan Presiden Jokowi pun, sudah dua kali memberikan tegasan terkait penanganan kasus ini. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *