HeadlineLensa Terkini

Hasil Penyelidikan Komnas HAM: Suporter Tidak Menyerang Pemain Arema

Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan banyak pertanyaan. Salah satu tanda tanya besar dalam kasus ini adalah mengenai penyebab utama terjadinya kerusuhan.

Komisi Nasional (Komnas HAM) akhirnya melaporkan hasil investigasi yang telah dilakukannya sejak Senin (03/10) melalui kanal Youtube resmi mereka pada Rabu (05/10).

“Kami langsung ke beberapa titik yang penting. Kami sudah bertemu dengan beberapa kelompok Aremania. Kami juga sudah bertemu langsung dengan keluarga korban,” ungkap M. Choirul Anam, selaku Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI, dikutip pada Kamis (6/10).

Selain bertemu dengan pihak Aremania dan korban, tim Komnas HAM juga bertemu dengan manajemen Arema dan pemain Arema untuk menelisik kasus ini lebih dalam.

Berdasarkan hasil penelusuran Komnas HAM, suporter Arema diketahui merangsek masuk ke lapangan untuk memberi semangat, bukan untuk menyerang pemain. Fakta tersebut ditemukan berdasarkan hasil cross-check dengan pihak suporter dan pemain.

“Mereka (suporter) merangsek itu memang mau memberikan semangat, berkomunikasi dengan pemain,” ungkap Chairul.

“Ketika kami berdialog dengan teman-teman pemain, itu juga disampaikan. Dia menyampaikan itu dan menunjukkan video yang diambil oleh orang lain. ‘Ini saya, Mas, ketika saya dirangkul oleh suporter. Kami berpelukan terus kami berkomunikasi.’ Jadi, tidak ada pemain yang luka,” sambungnya.

Menurut Komnas HAM, detail itu penting untuk diperhatikan. Chairul juga mengungkapkan bahwa kondisi lapangan beberapa menit setelah pertandingan usai relatif terkendali.

Dalam akhir video, Chairul mengapresiasi berbagai pihak yang telah bahu-membahu membangun solidaritas untuk saling membantu korban. (ANS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *