Gerakan Hidup Sehat Cegah Hipertensi dan Stunting di Usia Remaja
Kesehatan usia lanjut perlu mendapatkan perhatian khusus untuk terus ditingkatkan agar kelak dapat hidup secara produktif dan terbebas dari stunting. Visi inilah yang kini gencar digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, caranya dengan menggerakkan seluruh puskesmas yang ada serta OPD secara masif, guna melakukan percepatan penurunan kasus stunting.
Gemar melakukan aktivitas fisik menjadi salah satu kampanye gerakan hidup sehat yang coba terus diedukasikan kepada generasi remaja di Bantul.
Seperti yang nampak di Ndorogiri, Jetis, Bantul pada Jumat siang. Puskemas Pleret mengajak ratusan pelajar menari dalam kegiatan flashmob tarian montro. Terlihat bugar, lincah dan penuh semangat, mereka bergerak bersama meski cuaca saat itu sangat terik.
Inilah salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Bantul yang secata masif menggerakkan masing-masing puskesmas dalam upaya pencegahan stunting sejak usia remaja.
Tak hanya aktivitas fisik saja, para pelajar juga diajak mengikuti gerakan tablet tambah darah guna mencegah potensi terjadinya anemia pada usia remaja. Dalam kegiatan tersebut, Puskesmas Pleret juga menyediakan layanan cek kesehatan sebagai upaya mengedukasi remaja untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di puskesmas atau posyandu.
Kegiatan ini juga dimaksudkan agar tingkat kesehatan diri tiap remaja dapat terpantau dengan baik sehingga upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Bantul dapat segera terwujud.
Kegiatan kampanye aksi bergizi yang menyasar kalangan remaja ini merupakan bagian dari asuhan keperawatan Puskesmas Pleret secara komprehensif untuk membiasakan pola hidup sehat kepada generasi remaja sehingga kelak dapat melahirkan generasi yang terbebas dari stunting.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara

ReplyReply allForward |