Finalis Kompetisi Jembatan Indonesia 2023 Akan Bertanding di UMY
Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 resmi dibuka dengan bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Tahun ini, UMY kembali ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Bersama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek), UMY bertanggungjawab untuk menjamin kelancaran acara termasuk mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana.
Rifki Febriansah selaku Ketua Panitia KJI 2023 menyampaikan even tahunan ini digelar sebagai salah satu wadah bagi mahasiswa dalam menciptakan inovasi rancangan jembatan, sekaligus melahirkan bibit baru tenaga ahli rancang bangun jembatan yang akan memajukan Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui, Indonesia ini merupakan negara kepulauan juga banyak sekali sungai dan sebagainya. Ketika sungai ini menjadi penghalang, arus ekonomi dan sebagainya maka diperlukanlah penghubung. Itulah mengapa jembatan ini sangat krusial diperlukan di Indonesia,” kata Rifki Febriansah di sela-sela kegiatan tersebut.
“Jadi harapannya nanti, ya para arsitek dan para desainer ini yang berasal dari mahasiswa alumni kampus di Indonesia,” lanjutnya.
Seremonial pembukaan ini dilakukan langsung oleh Abdul Fikri Faqih selaku Wakil Ketua Komisi Sepuluh DPR RI.
Usai pembukaan ini, selama empat hari ke depan 18 tim yang berhasil lolos menjadi finalis akan bertanding dengan rancangan jembatan unggulan mereka dan akan diuji oleh 14 pakar yang terdiri dari perwakilan Kemendikbudristek, dosen, akademisi, serta praktisi dan profesional.
Tahun ini, ada dua kategori yang diperlombakan. Jembatan rangka baja berskala yang diikuti oleh delapan tim dan jembatan model pelengkung yang diikuti oleh sepuluh tim. Keseluruhan dari peserta tersebut merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh tanah air.
“Kompetisi Jembatan Indonesia ini sudah sangat bagus, karena dapat memberikan ide-ide baru, wawasan-wawasan baru tentang jembatan di Indonesia dan juga perkembangan dan juga revitalisasinya nanti. Harapannya sih dari kompetisi ini saya bisa lebih berkontribusi lagi bagi universitas dan juga mungkin bagi bangsa Indonesia,” ujar Ricky Johan Saputra, peserta KJI 2023.
Rangkaian kontes final dari kompetisi ini akan diawali dengan presentasi dari setiap tim terkait dengan rancangan jembatan, dilanjutkan dengan perakitan jembatan hingga pengujian oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
