Lensa Jogja

FESt UMY 2024 Hadirkan Jerome Polin, 5000 Peserta Antusias

Content Creator sekaligus Co-Founder Mantappu Corp, Jerome Polin hadir dalam acara Future Enterpreneur Summit (FESt) 2024 yang digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Minggu (3/3). Bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMY, acara ini diikuti oleh 5000 peserta yang berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta.

FESt UMY 2024 yang bertujuan memberikan pengalaman dan wawasan mengenai dunia Creativepreneur di era digital. Tidak hanya menghadirkan Jerome Polin, tetapi juga menghadirkan sejumlah pengusaha muda seperti Hairul Umam Bento (Founder&CEO Bento), Rangga Umara (Praktisi bisnis kuliner dan Owner Pecel lele dan Hore steak), selebgram Irene Kristin hingga Dinda Nursafira, Putri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta 2023.

Jerome Polin yang akrab disapa Jerome banyak membagikan kisah dan pengalamannya dalam membangun bisnis dan mengembangkan konten-kontennya di media sosial. Dia mengatakan untuk membangun bisnis, perlu dimulai dari diri sendiri, tanyakan pada hati apa yang kiranya disukai, dicari, atau ingin ditonton.

“Dulu aku suka nonton kehidupan orang yang kuliah di luar negeri. Seperti a day in my life kuliah di Harvard. Dan karena di Jepang belum ada pada saat itu yang bikin konten kuliah di Jepang gimana. Akhirnya aku bikin, karena aku mau nonton,” tutur Jerome.

Content Harus Menyentuh Perasaan

Namun Jerome juga mengingatkan bahwa sesuatu yang kita ciptakan, yang menurut kita bagus dan menarik, belum tentu menarik bagi orang lain, sehingga dibutuhkan riset pasar. Dia pun memberikan tips kepada gen Z yang akan memulai bisnis dan membangun YouTube untuk melakukan riset terlebih dahulu. Mengikuti kelas-kelas gratis di internet dan yang paling penting menurutnya bahwa sesuatu yang ingin diciptakan tersebut haruslah dapat menyentuh perasaan orang lain.

“Misalnya kalian baru mencoba makanan enak. Lalu kalian merekomendasikan makanan itu ke teman kalian. Dengan mengatakan harus mencoba makan itu karena rasanya yang enak. Maka mereka melakukan itu karena perasaan mereka tersentuh. Sama seperti bisnis, kalau kalian mencoba satu produk bagus, kalian akan dengan sendirinya merekomendasikan produk itu ke orang lain. Buat sesuatu yang bisa menyentuh perasaan orang, gimana caranya? Itu PR kita masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu, Rifki Febriansah, Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY menyambut baik seluruh peserta yang hadir di UMY. Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak FESt 2024 yang telah mengajak UMY berkolaborasi dalam event besar tersebut. Ia berharap, 5000 peserta yang hadir bisa menjadi calon entrepreneur muda yang dapat berkontribusi membangun bangsa.

“Saya harap yang hadir di sini tidak hanya karena ingin bertemu Jerome saja, tapi juga bisa menjadi entrepreneur muda ke depannya,” pungkas Rifqi.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/warganet-ungkap-jerome-polin-tak-disukai-diaspora-indonesia-di-jepang/

Share