Lensa Olahraga

Erick Paparkan Transformasi Sepak Bola Indonesia di Depan FIFA

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, paparkan transformasi sepak bola Indonesia. Hal itu ia lakukan di depan delegasi FIFA dalam pertemuan resmi di Kantor FIFA Indonesia, di Jakarta Selatan, pada Selasa (27/2) kemarin.

Dalam agenda itu, Erick Thohir bertemu dengan sejumlah delegasi dari FIFA. Di antaranya yaitu FIFA Chief Member Association Officer Kenny Jean-Marie dan delegasi Asia-Oceania. Mereka mengadakan rapat strategis tahunan.

“Pada kesempatan ini, saya diminta memaparkan progres transformasi sepak bola yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir,” kata Erick Thohir, dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (28/2).

Dalam paparannya itu, terungkap bahwa sejumlah transformasi sepak bola Indonesia telah dilakukan oleh PSSI.

Di antaranya seperti membenahi manajemen keamanan pertandingan. Hal ini dimulai dari pembekalan pihak-pihak yang berkepentingan dengan pertandingan sepak bola.

Selain itu, sejumlah renovasi dilakukan di beberapa stadion menuju standar keamanan sesuai masukan dari FIFA. Agar tidak terjadi lagi tragedi memilukan dalam sepak bola Indonesia seperti tragedi Kanjuruhan Malang tahun 2022 lalu.

Melibatkan Suporter

Erick Thohir juga menyampaikan pihaknya turut merangkul suporter sepak bola Indonesia dengan lebih intensif dengan melakukan komunikasi dan menggelar pertemuan antara perwakilan suporter sepak bola.

“Untuk mendapatkan masukan dari pemain ke-12 dalam sepak bola ini, PSSI juga membentuk Komite ad hoc suporter,” jelasnya dalam keterangan resminya.

Tak hanya suporter, PSSI juga telah melakukan perbaikan kualitas liga dan juga perbaikan kualitas wasit. Hal itu dilakukan dengan memberikan penataran serta memperhatikan kesejahteraan wasit itu sendiri, hingga persiapan penerapan Video Assistant Referre (VAR) yang rencananya akan diterapkan dalam Championship series mendatang.

Untuk transformasi lain dalam sepak bola lainnya, Erick paparkan upaya pemberantasan mafia sepak bola Indonesia tak sekadar slogan. Dengan membentuk satgas Anti Mafia Sepak Bola dan menggandeng kepolisian maupun dari perwakilan masyarakat. Hasilnya sudah ada pelaku yang mendapat sanksi, bahkan hukuman penjara.

Selain fokus kepada sepak bola pria, PSSi juga turut memperhatikan perkembangan sepakbola putri. Pihaknya bertekad untuk membentuk timnas putri yang tangguh dengan mendatangkan pelatih dari Jepang yakni Satori Mochizuki. Ke depannya pun juga akan digelar kompetisi sepakbola putri dimulai dari usia 15-17 tahun.

Setelah memberikan paparannya itu, Menteri BUMN itu juga menegaskan pihak FIFA memastikan akan mengawal transformasi sepakbola Indonesia untuk lebih baik lagi.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/pssi-dan-pt-lib/

Share

One thought on “Erick Paparkan Transformasi Sepak Bola Indonesia di Depan FIFA

Comments are closed.