Lensa Manca

Enam Orang Tewas dalam Bentrokan Selama Protes Pertanian di India

Enam orang tewas ketika terjadi ricuh di negara bagian Uttar Pradesh, India pada Minggu (3/10) setelah sebuah mobil milik menteri federal menabrak dua petani yang sedang melakukan aksi protes terkait Undang-Undang Pertanian.

Petani setempat menuduh mobil tersebut milik putra Ajay Mishra, Menteri Dalam Negeri India. Mishra menegaskan bahwa putranya tidak terlibat dalam kejadian tersebut, namun sopir pribadinya yang kehilangan kendali dan menabrak petani.

“Jika putra saya ada di sana, dia tidak akan keluar hidup-hidup,” ujar Mishra, melansir dari Reuters.

Dalam bentrokan berikutnya, tiga anggota Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di India, seorang sopir dan dua petani lainnya tewas. Akibatnya, terjadi ricuh di kawasan Lakhimpur Kheri.

Insiden tersebut memicu protes lebih lanjut dan blokade jalan di beberapa negara bagian. Kecaman pun muncul dari media sosial dan pemimpin oposisi.

Sejumlah pemimpin oposisi nasional dan regional dijadwalkan mengunjungi keluarga para korban pada Senin (4/10).

Menyoal Undang-Undang Pertanian, pernah terjadi protes pertanian terlama di India yakni puluhan ribu petani telah berkemah selama berbulan-bulan di jalan raya utama menuju New Delhi. Unjuk rasa ini dilangsungkan untuk menentang tiga Undang-Undang tersebut.

Bagi petani, kehadiran Undang-Undang Pertanian tersebut akan memberi petani jaminan harga minum untuk beras dan gandum mereka. Namun, pemerintah mengklaim bahwa Undang-Undang tersebut akan membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik. (DY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *