Lensa Manca

Afghanistan Terancam Kolaps, Ini Kata Uni Eropa

Saat ini, Afghanistan tengah dilanda berbagai permasalahan. Josep Borell, Kepala Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, mengatakan bahwa Afghanistan sedang menghadapi kehancuran sistem ekonomi dan sosial yang berisiko mengubah status negara tersebut menjadi bencana kemanusiaan.

Taliban diharuskan untuk mematuhi segala persyaratan guna mendapat lebih banyak bantuan internasional untuk menghindari skenario terburuk pada negara tersebut.

“Afghanistan sedang mengalami krisis kemanusiaan yang serius dan keruntuhan sosial ekonomi yang tidak kunjung henti, tentunya ini akan berbahaya bagi warga Afghanistan serta kawasan dan kemanan internasional,” ungkap Borell, dikutip dari Reuters pada Senin (4/10).

Harga pangan di Afghanistan telah melonjak lebih dari 50% sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus silam. Hal itu disebabkan oleh pembekuan aset Afghanistan senilai $9 miliar yang disimpan dalam cadangan bank sentral asing dan penarikan pendapatan asing yang memicu inflasi.

Tidak hanya itu, sistem perbankan Afghanistan sebagian besar lumpuh, orang-orang tidak dapat menarik uang. Sementara itu, sistem kesehatan negara terssebut sangat bergantung pada bantuan asing.

“Jika situasinya berlanjut dan datangnya musim dingin, ini tentunya akan berisiko mengubah status bencana di Afghanistan menjadi bencana kemanusiaan,” tambahnya.

27 negara Uni Eropa telah meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, namun menghentikan bantuan untuk pembangunan di negara tersebut. (DY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *