Lensa JogjaLensa Terkini

Disperinkopukm Kota Yogyakarta Gelar Lomba Jogja Design Merch, Total Hadiah 10 Juta

Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pariwisata, di mana banyak sekali jujugan wisata sekaligus wisatawan yang berkunjung ke kota pelajar ini.

Kendati tampak sempurna sebagai kota tujuan liburan, tapi ada kegelisahan yang dirasakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, yakni fakta bahwa Kota Yogyakarta tidak memiliki oleh-oleh atau cindera mata ikonik khas Kota Yogyakarta yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan.

Tri Karyadi, Kepala Dinas Perinkopukm Kota Yogyakarta, mengungkapkan bahwa Yogyakarta yang memiliki segudang wisata harus memiliki cinderamata khas, selain daripada makanan khas atau monument tugu Jogja.

“Selain UMKM, Kota Yogyakarta juga tidak bisa lepas dengan dunia pariwisata, lokomotifnya adalah pariwisata dan pendidikan. Tapi sayangnya, ketika wisatawan dari domestic ataupun mancanegara itu ketika hadir di Yogyakarta, tidak ada kesan (karena) tidak membawa cendera mata yang iconic,” katanya, Sabtu (11/3).

Menjawab keresahan itu, pihaknya pun menemukan solusi dengan menggelar kegiatan bertajuk Jogja Design Merch mulai 6 Maret – 17 April 2023 mendatang.

Adapun Jogja Design Merch adalah sebuah ajang perlombaan desain karya cindera mata atau merchandise yang bertema Khas Kota Yogyakarta.

Perlombaan desain ini terbuka untuk umum, baik dari dalam DIY maupun luar DIY. Bagi peserta yang ingin mendaftar cukup mengirimkan file sample desain karya merchandise, meliputi curiculum vitae, gambar perspektif, motif atau ilustrasi, gambar dan keterangan ukuran, material dan teknik pembuatan, serta konsep pemikiran desain. Seluruh aspek syarat tersebut dijadikan satu file berbentuk PDF lalu di kirim melalui email [email protected]  

Dari hasil karya yang terkumpul, nantinya akan dipilih sebanyak 20 karya terbaik. Kemudian akan dikoneksikan kepada agregator yang ada di kota Yogyakarta, seperti pojok dagadu. Setelah terseleksi, maka akan dipilih menjadi 3 pemenang dengan total hadiah sebanyak Rp10 juta.

Gelaran lomba desain yang akan dihelat dan diproduksi di gedung Pusat Desain Industri Nasional ini, mendapat dukungan dari desainer professional Satya Brahmantya.

Ia menyebut bahwa kegiatan adu kreativitas ini akan mampu menciptakan talenta – talenta baru untuk memperkuat warna sektor IKM yang ada di Kota Yogyakarta agar lebih menark lagi.

 “Lomba ini terbuka karena kita ingin menggandeng para desainer dari seluruh Indonesia terus kita juga tidak membatasi ini dari mahasiswa atau umum atau senior,” kata dia.

Bekerja sama dengan Fakultas Hukum UII, untuk hak cipta setiap karya akan tetap melekat pada masing-masing peserta. Targetnya, pada bulan Juni – Agustus desain yang terpilih dapat di produksi sehingga dapat diperjualbelikan. (AN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *