Lensa Jogja

Dinas Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta akan Bangun PDIN Sebagai Pusat IKM

Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Yogyakarta kembali meluncurkan sentra industri kecil menengah di Kemantren Gondokusuman. Setelah resmi diluncurkan, dilakukan pula pendampingan dan pengembangan industri berbasis sentra guna memudahkan pengawasan dan evaluasi.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam melihat perkembangan sebuah industri kecil menengah yang tengah berjalan. Mantri Pamong Praja Gondokusuman menyebutkan, peresmian kali ini terdapat 6 IKM yang diluncurkan.

“Saya memberikan apresiasi kepada dinas, semoga ini akan terus berkembang. Mungkin saat ini, di 3 Kemantren ada 6 yang di-launching. Kedepan, akan menambah lagi, misal ada sentra batik, atau yang lain,” tutur Gurito, selaku Mantri Pamong Praja Gondokusuman.

Peluncuran IKM tersebut turut diapresiasi oleh para pelaku UMKM, khususnya di Kemantren Gondokusuman yang berharap usaha milik para pelaku UMKM ini bisa semakin dikenal dan maju.

“Karena kan kita berlokasi di sudagaran Tegalrejo, semoga dengan launching IKM ini usaha tahu kita makin banyak dikenal,”  tutur Rina, selaku pengelola IKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, mengatakan bahwa guna memajukan sentra IKM di Kota Yogyakarta, pihaknya dan tim juga tengah mencanangkan Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) yang nantinya berfungsi sebagai pusatnya sentra IKM.

Pihaknya juga telah menentukan berbagai kualifikasi untuk masuk dalam pusat desain industri nasional tersebut.

“Secara konstruksi progres PDIN sampai 2023 ini sudah mencapai 72%. Kami tetap optimis, karena secara kontraktual akan diserahkan ke kami pada 28 Desember. Dari pihak kontraktor menyanggupi sebelum dua minggu itu,” tutur Tri Karyadi Riyanto.

“Tahun 2023, harapannya sudah mulai beroperasional. Kelembagaannya hampir dipastikan pada badan layanan pusat daerah. Selanjutnya, kita akan melakukan evaluasi,” lanjutnya.

Diketahui hingga saat ini progres pembangunan PDIN telah mencapai 70% dan ditargetkan pada 2023 mendatang sudah mulai beroperasi. (OR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *