Lensa Terkini

Deretan Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kita seringkali lupa bahwa ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa berpotensi memberi dampak buruk untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah otak. Organ tubuh yang merupakan tempat semua ide dan pemikiran muncul, tentu harus dijaga dan mendapat nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, membentuk kebiasaan baik dan menghindari kebiasaan jelek akan dapat menjaga otak tetap sehat dan mencegah kerusakan terjadi. Kerusakan otak pun, tak melulu disebabkan oleh faktor eksternal, seperti benturan atau kecelakaan. Melainkan juga bisa disebabkan oleh unsur dari dalam diri.

Nah, ini adalah deretan kebiasaan buruk yang tampak sepele namun harus dihindari, karena berpotensi merusak otak, di antaranya:

1. Kurang tidur

Beberapa orang punya kebiasaan begadang, yang tanpa disadari akan berpengaruh terhadap kualitas dalam diri, seperti mood dapat berubah-ubah, memori lemah dan performa otak turun.

Menurut studi, kurang tidur dapat mempengaruhi bagian kecil dalam otak yang dinamakan hippocampus.

Maka dari itu kita harus tidur normal minimalnya 7 jam perhari dan hindari main hp sebelum tidur.

2. Terlalu sering menyendiri

Orang yang sering menyediri, juga mempunya potensi mengalami kerusakan otak. Biasanya, mereka akan mengalami kecemasan, depresi dan penurunan daya ingat serta berpikir (demensia).

Nah, kita sebagai makhluk sosial perlu melakukan interaksi bersama teman dan keluarga sekitar secara rutin untuk tetap mengontrol emosi diri sendiri.

3. Sering Mengkonsumsi Gula

Penyuka manis juga tak lepas dari potensi kerusakan otak. Akibat kita sering mengkonsumsi gula, otak kita akan kesulitan untuk menyerap nutrisi dan protein dengan baik. Sehingga performa otak menurun.

Untuk mengatasinya, maka kurangi konsumsi soft drink, teh manis, dan jus buah. Di samping itu, perbanyak makan buah.

4. Terlalu lama duduk

Sebagian orang kantoran, pasti hampir selalu duduk sepanjang hari dalam pekerjaannya. Nah, terlalu lama duduk juga memiliki kemungkinan mengalami kerusakan otak, seperti penurunan daya ingat dan performa otak (demensia).

Cara mengatasinya, kamu perlu bergerak setiap 15-30 menit saat kamu duduk. Bisa dengan jalan-jalan, olahraga ringan, dan stretching (peregangan).

5.Mendengarkan musik terlalu kencang dengan headset.

Jika kamu sering menggunakan headset dengan volume yang kencang. Itu bisa membuat telinga kita budek dan dapat berujung alzheimer.

Maka dari itu, aturlah kapasitas volume yang pas di telingamu, agar tidak berakibat fatal pada pendengaran dan otak. (HR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *