Dapatkan 6 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan

Kebanyakan orang Indonesia malas berjemur walaupun di pagi hari, karena takut warna kulit mereka menggelap.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata sangat baik bagi kesehatan. Bukan hanya bayi baru lahir yang membutuhkan sinar matahari pagi. Teman-teman pun membutuhkannya agar tetap sehat dan bersemangat. Tak perlu khawatir dengan perubahan warna kulit bila berjemur di pagi hari. Ini karena kandungan sinar UV A dan UV B sinar matahari pagi masih tergolong aman, asalkan teman-teman memperhatikan durasi atau lamanya berjemur supaya tidak berlebihan.

Mungkin selama ini teman-teman ragu berjemur di bawah matahari pagi karena belum mengenal beragam manfaatnya. Berikut, enam manfaat berjemur di pagi hari yang pasti membuat teman-teman merasa rugi kalau melewatkannya lagi.

1. Melancarkan sistem peredaran darah

Pembuluh darah yang terkena sinar matahari pagi akan melebar hingga ukuran maksimal. Pelebaran pembuluh darah tentu akan melancarkan sistem peredaran darah secara keseluruhan. Darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh tidak akan terhambat. Jantung juga akan selalu sehat karena tak perlu bekerja ekstra keras saat mempompa darah.

2. Meningkatkan kualitaas tidur

Paparan sinar matahari pagi yang mengenai tubuh juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi melatonin. Hormon ini sangat penting bagi kualitas tidur teman-teman. Jika tubuh memproduksi hormon melatonin dalam jumlah cukup, risiko insomnia akan berkurang. Teman-teman pun bisa tidur lebih nyaman pada malam hari.

3. Memperbaiki mood

Sudah tahu belum kalau sinar matahari pagi juga mampu memperbaiki mood? Hal ini dapat terjadi karena sinar matahari pagi mendukung produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon tersebut berperan penting sebagai neurotransmitter otak untuk mengatur suasana hati. Bila otak teman-teman memiliki hormon serotonin dengan jumlah yang cukup, konsentrasi dan suasana hati pun akan semakin stabil. Produktivitas teman-teman pasti terjaga dengan baik saat beraktivitas sepanjang hari.

4. Mendukung proses pembentukan Vitamin D

Teman-teman bisa mendapatkan asupan vitamin D dari aneka makanan seperti kacang-kacangan, ikan, dan susu. Namun, sumber vitamin tersebut harus diolah kembali dalam tubuh agar menghasilkan vitamin D yang siap diserap tubuh. Karena itu, tubuh teman-teman membutuhkan sinar matahari pagi untuk mendukung proses pembentukan vitamin D.

Paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000-3.000 IU vitamin D pada tubuh. Risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, osteoporosis, rakitis, dan kanker paru-paru akan menjauh dari tubuh jika teman-teman rajin berjemur di pagi hari.

5. Mempercepat penyembuhan penyakit kulit

Ternyata berjemur dapat mempercepat penyembuhan berbagai penyakit kulit kronis. Berbagai penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, dan radang jerawat pun akan berangsur-angsur sembuh. Selain itu, bekas luka akibat penyakit kulit akan lebih cepat sembuh jika kulit teman-teman senantiasa terkena sinar matahari pagi. Warna kulit pada bekas luka akan kembali merata dan membuat teman-teman kembali percaya diri.

6. Mempertahankan daya tahan tubuh

Orang yang memperoleh sinar matahari pagi dengan intensitas seimbang terbukti memiliki daya tahan tubuh lebih baik. Hal ini terjadi karena sinar matahari pagi mendukung produksi sel darah putih dalam tubuh. Sel darah putih tersebut berfungsi melawan zat asing (jamur, bakteri, dan mikroorganisme lainnya) yang berisiko menimbulkan penyakti.

Sekarang, jangan lupa meluangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi secara teratur ya. Mulailah membiasakan diri meluangkan waktu setiap pagi untuk berjemur walaupun hanya 10-15 menit.

Penulis: Dewi Rindiyani Putri

Editor/redaktur: Rizky/Wara