Ciri Orang Bermental Baja Tahan Badai Kehidupan

Ada beberapa orang yang tampaknya tetap kuat tegak berdiri dengan elegan, bermental baja meski badai kehidupan menerpanya. Tetap tenang dalam krisis, kalem dan entah bagaimana caranya mereka mampu bangkit lagi. Ini adalah salah satu ciri orang yang bermental baja.

Menjadi orang bermental baja bukan berarti kaku, tanpa emosi seperti robot. Ini tentang ketangguhan, kemampuan beradaptasi dan mengarahkan hidup dengan tujuan yang jelas.

Dan juga, yang penting, memahami diri sendiri, kekuatan, kelemahan dan batasan diri.

Lalu apa sajakah ciri-ciri orang yang bermental baja, berikut ini penjelasannya.

EQ Tinggi

Mental yang kuat bukan tentang menahan emosi tapi lebih ke memahami dan mengaturnya. Di sinilah EQ berperan. Orang yang bermental kuat biasanya memiliki kecerdasan emosinal yang tinggi. Mereka bisa mengenali dan memahami emosinya sendiri dan juga emosi orang lain. Mereka tidak dikuasai oleh gejolak emosi.

Menerima Perubahan

Perubahan adalah bagian dari hidup. Memang tidak mudah menerima perubahan. Apalagi ketika perubahan berarti juga ketidakpastian. Banyak orang yang takut dengan ketidakpastian.

Orang yang bermental kuat tidak akan menerima perubahan begitu saja. Mereka bisa melihat kesempatan baru untuk berkembang dan belajar. Ketika perubahan itu menantang, mereka bisa bermanuver dan beradaptasi.

Tidak Takut Berkata Tidak

Orang-orang yang tangguh paham dengan batasan yang mereka buat dan tidak takut untuk menegakkannya. Mengatakan tidak juga berarti tidak mengorbankan diri terlalu banyak untuk orang lain.

Fokus Pada Apa yang Bisa Dikendalikan

Perjalanan hidup itu tidak bisa diramalkan. Banyak hal-hal yang di luar perkiraan kita dan di luar kendali kita. Orang tangguh tidak buang-buang waktu memikirkan hal-hal yang tidak bisa mereka kendalikan. Sebagai gantinya, mereka fokus kepada apa yang akan mereka lakukan dan bagaimana sikap mereka. Apakah itu perubahan di tempat kerja, kehidupan pribadi dan krisis-krisis global. Mereka akan menerima situasi yang ada dan konsentrasi dengan apa yang bisa mereka perbuat.

Cara berpikir seperti ini akan mengurangi rasa cemas dan membuat mereka bisa mengambil tindakan yang tepat.

Kesadaran Penuh

Pernahkah mengalami tenggelam dalam pikiran sendiri, mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat dan mengkhawatirkan masa depan? Mungkin sebagian dari kita pernah mengalaminya.

Satu yang bisa kita ambil pelajarannya. Orang-orang yang mempraktekkan kesadaraan penuh. Ada sepenuhnya di masa sekarang dan terlibat sepenuhnya di saat ini. Mereka cenderung lebih tangguh secara mental. Mengapa? Karena kesadaran penuh membuat kita menerima situasi sekarang tanpa penilaian atau perlawanan.

Meditasi, yoga dan latihan pernapasan sederhana bisa dilakukan untuk melatih kesadaran penuh.

Kegagalan adalah Batu Loncatan

Kegagalan bukan jalan buntu melainkan batu loncatan untuk menuju kesuksesan dan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Gagal tidak membuat mereka takut dan menghalangi mereka untuk mencoba lagi. Tapi justru malah menjadi pemicu untuk lebih bersemangat melakukan yang lebih baik.

Berpandangan Positif

Orang tangguh punya kemampuan tak tergoyahkan untuk tetap positif. Mereka bukan mengabaikan kenyataan pahit atau kesulitan yang dihadapi tapi mereka tetap fokus pada sisi positifnya. Cara pandang ini membantu mereka mempertahankan semangat yang tinggi, menanamkan harapan dan membawa mereka terus maju tak peduli seberapa sulit tantangan yang mereka hadapi.

Sikap positif dibarengi ketangguhan mental akan mengubah situasi paling sulit sekalipun menjadi kesempatan untuk berkembang dan sukses.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Ava Sinclair, 7 signs someone is mentally tough, according to psychology, diakses 02/02/2024 dari geediting.com

Baca : https://lensa44.com/anda-menguasai-seni-menetapkan-batasan-dan-membela-diri-jika/