Lensa Manca

Choe Son Hui, Perempuan Pertama yang Ditunjuk Sebagai Menteri Luar Negeri Korea Utara

Korea Utara telah menunjuk diplomat Choe Son Hui sebagai menteri luar negeri perempuan pertama. Ia adalah seorang diplomat perempuan yang fasih berbicara bahasa Inggris dan familiar bagi Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari VOA, Senin (13/6), sosok Choe Son Hui diketahui berpengalaman dalam berunding puluhan tahun dengan AS dan negara-negara besar lainnya. Dengan jabatan yang baru, Choe Son Hui termasuk salah satu pejabat perempuan tertinggi dalam sejarah Korea Utara.

Choe sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri luar negeri Korea Utara. Ia menggantikan Ri Son Gwon, mantan pejabat militer garis keras, yang sebelumnya memimpin perundingan dengan Korea Selatan.

Choe yang lahir di Pyongyang pada 1964, adalah putri dari mantan Perdana Menteri Korea Utara, Choe Yong Rim. Ia pertama kali muncul di media pada 1997, sebagai penerjemah untuk delegasi Korea Utara pada pertemuan negosiasi nuklir dengan negara tetangga.

Choe juga pernah menjadi ajudan dekat Kim Jong Un, selama pembicaraan nuklir dengan AS. Ia juga pernah menemani Kim Jong Un dalam pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS Donald Trump.

Saat itu, pernyataannya yang dipublikasikan oleh media Korea Utara berganti-ganti, antara mengancam melakukan pertarungan nuklir, atau menawarkan dialog.

Ia juga menemani Kim Jong Un dalam pertemuan di Singapura dan Hanoi pada tahun 2018. Di sana, ia duduk di samping Kim Jong Un di meja negosiasi.

Pada pernyataan terakhirnya, Maret tahun lalu, Choe Son Hui meminta AS untuk menghentikan kebijakan mereka yang memilih bermusuhan dengan Korea Utara, termasuk memilih melakukan latihan bersama militer Korea Selatan. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *