Lensa Wisata

Candi Ratu Boko Lulus Ijin Uji Coba Pembukaan Wisata

SLEMAN- Usai level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sleman turun menjadi level 3, Pemerintah Kabupaten Sleman mengajukan 21 destinasi wisata yang akan dilakukan uji coba pembukaan. Namun, hanya satu destinasi wisata yang mengantongi ijin pembukaan uji coba, yakni Candi Ratu Boko.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan bahwa Candi Ratu Boko masuk dalam salah satu destinasi wisata outdoor. Hal tersebut ditunjuk oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sementara destinasi wisata lain harus sedikit bersabar untuk dapat mengantongi ijin uji coba pembukaan (10/9).

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, saat ini tengah merumuskan teknis pelaksanaan uji coba pembukaan untuk Candi Ratu Boko.

Candi bercorak Hindu  yang berlokasi di Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan tersebut, sudah mengantongi sertifikat CHSE. Saat ini sedang salam proses menunggu QR code untuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

“ Untuk teknis, Dinas terkait sedang merumuskan apalagi kemaren kita sudah buat skenario juga. Saya rasa tidak lama akan bisa diterapkan. Apalagi wisata Candi Ratu Boko sendiri sudah memiliki sertifikat CHSE, tinggal nantinya untuk aplikasi Peduli Lindungi yang sedang disiapkan. Tentunya kita harus bersabar, karena uji coba ini ditunjuk langsung dari Kemenparekraf. ” ujar Bupati Sleman.

Selain Candi Ratu Boko, ada 2 destinasi wisata lain di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperbolehkan melakukan uji coba pembukaan wisata oleh Kemenparekraf RI, yakni Taman Pintar di Kota Yogyakarta, Watu Lumbung Culture Resort, di Kabupaten Bantul.

Bupati Sleman menambahkan, jika level PPKM di Kabupaten Sleman dapat turun menjadi level 2, maka pelonggaran akan semakin luas dan obyek wisata yang dapat dibuka pun akan semakin banyak.

(UW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *