Lensa Terkini

Brigjen Tumilaar Kembali Bela Tanah Warga, Pertanyakan Ketatanegaraan RI

Brigjen Junior Tumilaar yang sempat viral lantaran membela warga sipil yang mempertahankan tanahnya, kini kembali bersuara untuk permasalahan yang sama. Kali ini, Tumilaar mengaku telah diangkat menjadi penasehat, oleh warga Bojong Koneng yang saat ini tengah berselisih dengan PT Sentul City.

“Saya adalah Brigjen TNI Junior Tumilaar staff khusus KASAD, izin melaporkan bahwa saya datang di Bojong Koneng, warganya minta saya jadi Penasehat,” kata Tumilaar dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi, dikutip pada Kamis (27/1).

Ia menjelaskan, bahwa permasalahan yang kini dihadapi adalah penyerobotan tanah di wilayah Bojong Koneng oleh PT Sentul City. Dikatakan, bahwa mereka (PT Sentul City) telah merusak pagar pembatas lapangan sepak bola milik warga, menggunakan alat berat beserta kawalan sejumlah preman.

Tak tanggung-tanggung, Tumilaar bahkan terang-terangan menyebut, bahwa peristiwa ini melibatkan seorang oknum yang ia sebut bernama Brigjen TNI Rio.

“Brigjen TNI Rio, menurut informasi bertugas di BAIS, membackingi karena kemungkinan besar mendapatkan lahan dan rumah. Saya mendapatkan informasi langsung dari senior juga,” lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Tumilaar kemudian membawa laporan ini ke Rapat Dengar Komisi III DPR RI, beberapa waktu lalu. Dalam forum tersebut ia mempertanyakan peran kementerian ATR yang dianggap lalai, sehingga menurutnya telah melecehkan Ketatanegaraan Indonesia, bahkan juga HAM.

“Pelanggaran HAM disebabkan rakyat tidak memiliki lagi rumah tinggal dan tanah garapan sebagai nafkah mata pencarian rakyat, dan telah terjadi perusakan lingkungan hidup karena tanam tumbuh vegetasi hutan industri rakyat jati sengon dirampok bahkan mengakibatkan longsor dan banjir di pemukiman penduduk,” tegasnya.

Laporan Tumilaar yang demikian kemudian mendapat respon positif, dari jajaran anggota DPR yang turut geram dengan ulah PT Sentul City. Mereka menjawab akan menindaklanjuti laporan ini, melalui koordinasi bersama Kapolri, Kajati dan Mendagri. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *