PSSI Umumkan Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja mengumumkan, bahwa pihaknya memutuskan untuk mundur dari ajang sepak bola Piala AFF U-23, Jumat (11/2). Pertandingan yang akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari itu, batal diikuti karena beberapa hal di luar kendali.
Usulan untuk mundur dari turnamen ini, pertama kali disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-Yong (STY). Diketahui, STY telah mengirim surat resmi kepada federasi berisikan usulan tersebut, lantaran anak didiknya dinyatakan positif Covid-19 dan beberapa alasan lain.
Disebutkan dalam keterangan resmi PSSI, dari anggota Timnas, tujuh di antara mereka positif terpapar Covid-19 yakni Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Kemudian empat lainnya, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan, tengah menjalani masa inkubasi karena kawan sekamar mereka dinyatakan positif.
Tak hanya itu, tiga anggota Timnas lainnya juga disebut tengah mengalami cedera pasca memperkuat klubnya masing-masing pada BRI Liga 1 sebelumnya. Mereka adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Dari keseluruhan anggota dengan masing-masing kendalanya, hanya menyisakan satu orang kiper yaitu Muhammad Riyandi, yang juga baru saja selesai menjalani karantina selama 10 hari.
Merespon surat dari STY yang demikian, sejumlah pihak terkait kemudian mengadakan rapat internal, dan kemudian memutuskan untuk mengabulkan permintaan pelatih asal Korea Selatan itu.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” kata Yunus, Sekjen PSSI.
Atas hal tak terduga ini, Yunus menyampaikan permohonan maafnya kepada pemerintah, khususnya Kemenpora yang memfasilitasi kebutuhan para atlet. Selain itu, juga kepada pihak AFF dan maskapai Garuda Indonesia, yang akan menerbangkan para atlet ke Kamboja. (AKM/L44)