Lensa Manca

Bos Wagner Beri Dukungan Kudeta di Niger

Pemimpin tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin memuji kudeta yang terjadi di Niger.

Meski masih dalam pengasingan karena gagal melakukan kudeta terhadap Vladimir Putin pada bulan lalu, ia mendadak muncul melalui pesan suara di aplikasi Teregram, pada Jumat (28/7).

Prigozhin memberikan tanggapannya terhadap kudeta yang dilakukan oleh Pasukan Pengawal Presiden (Paspamres) Niger tersebut.

“Apa yang terjadi di Niger tidak lebih dari perjuangan rakyat Niger melawan penjajah yang mencoba memaksakan aturan hidup mereka sendiri,” ujar Prigozhin, dikutip dari The Guardian, Sabtu (29/7).

Prigozhin juga mengatakan bahwa bekas penjajah berusaha untuk mengendalikan orang-orang di negara Afrika itu dan memenuhi negaranya dengan teroris hingga menciptakan krisis keamanan yang sangat besar.

“Rakyat Afrika secara efektif memperoleh kemerdekaan mereka pada hari ini. Mereka telah menyingkirkan penjajah,” tegasnya.

Bos Wagner itu juga menawarkan pasukan bayarannya untuk mendukung penuh Pasukan Paspampres dan melancarkan kudeta terhadap pemerintahan negara tersebut.

Seperti yang diketahui, Pemimpin Militer Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani menyatakan telah melakukan kudeta terhadap Presiden Mohamed Bazoum, yang ia umumkan lewat siaran di TV, pada Rabu (26/7) kemarin.

Hal itu ia lakukan karena sejumlah masalah termasuk ketidakamanan nasional hingga kehawatiran ekonomi dan korupsi.

Saat itu pun Paspampres yang dipimpinnya melengserkan dan menahan Bazoum.

Tchiani juga menyerukan kepada sekutu global Niger dan mengatakan junta militer Niger akan menghormati komitmen international negara itu begitu juga dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sementara itu, saat ini dirinya itu telah mengklaim sebagai kepala negara Niger setelah presiden Bazoum dilengserkan dan ditahan. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *