BNPP Ungkap Riwayat Intel Jadi Alasan Perekrutan Paulus Waterpaw
Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mengutarakan penyebab Presiden Jokowi mengutus Komjen Paulus Waterpauw sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Jumat (22/10).
Setelah dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan Kemendagri, hal ini dilakukannya lantaran Paulus memiliki pengalaman pada daerah-daerah perbatasan yang menarik perhatian Jokowi. Terlebih, status Paulus juga sebagai Kepala Intelijen Polri.
“Mantan Kepala Intelijen Polri otomatis memiliki pemahaman tentang Indonesia secara menyeluruh, lengkap, sehingga Bapak Presiden memberikan kepercayaan dengan Keppresnya kepada Bapak Paulus Waterpauw,” ujar Tito, Kamis (21/10).
Dia menambahkan, Paulus akan diberi wewenang guna memperbaiki masalah pengelolaan perbatasan. Tito berharap semasa Paulus berada pada ranah kepolisian itu dapat membantu pembenahan perbatasan Indonesia.
Hal ini didasari oleh besarnya potensi wilayah perbatasan Indonesia yang sering terlupakan. Tentunya, hal ini sesuai dengan keinginan Jokowi berupa pembangunan yang merata ke perbatasan.
“Nah, pengembangan kawasan perbatasan ini dengan melihat potensinya apa, maka ada deputi potensi pengembangan kawasan perbatasan, itulah tugasnya Bapak Waterpauw,” kata Tito.
Sementara itu, Paulus Waterpauw dilantik sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP yang dilakukan di Jakarta pada Kamis (21/10). Sebelumnya, Paulus menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri dan berpengalaman menjabat Kapolda di Papua Barat dan Papua. (AK/L44)
