Beranjak ke Internasional, Angklung Saung Udjo Meriahkan Piala Dunia 2022
Meski Indonesia tidak mengikuti Piala Dunia 2022, namun Indonesia tetap berkontribusi dengan menampilkan kekayaan budayanya di Qatar. Angklung Saung Udjo, salah satu perwakilan dari Indonesia, berhasil membawakan alunan musik indah asal Jawa Barat di Piala Dunia 2022.
Angklung Saung Udjo yang berlokasi di Bandung, tepatnya di Jalan Padasuka No 72, telah berhasil menarik perhatian banyak orang. Nuansa Indonesia sangat terasa dalam acara megah ini, alat musik khas Sunda ini berhasil mengalun di Qatar.
“Dari sini yang berangkat ke Qatar kurang lebih ada 15 orang dan sudah latihan sekitar dua bulanan untuk tampil di Qatar,” ujar Lia Fahlevi, selaku host dan instruktur Saung Udjo, dikutip pada Rabu (23/11).
Qatar memang menggandeng pihak-pihak untuk memeriahkan perhelatan sepak bola empat tahunan ini, salah satunya adalah Katara Cultural Village Foundation.
Kaltara sendiri merupakan salah satu lembaga kebudayaan negara tersebut, yang sering menggelar berbagai kesenian. Kaltara kemudian bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk menghadirkan seni dan budaya Indonesia.
Performa Angklung Saung Udjo yang berdiri sejak 1966, berlangsung dari tanggal 18 November hingga 28 November mendatang, pukul 16.00 sampai 18.00 waktu setempat.
Lia menuturkan bahwa Saung Udjo tidak hanya menampilkan lagu yang kekinian, namun mereka juga turut membawakan lagu “Hayya Hayya” (Better Together) sebagai official soundtrack FIFA World Cup 2022.
“Kita menyiapkan lagu-lagu daerah dari Jawa Barat, kemudian lagu nasional tentang Indonesia, lagu Qatar, serta lagu internasional. Bahkan, lagu sepak bola (Piala Dunia) kita bawakan juga. Salah satunya Hayya Hayya. Mereka (para pemain) cukup beberapa kali dengar langsung bisa,” tutur Taufik Hidayat Udjo, selaku pemilik dari Angklung Saung Udjo.
Mereka tidak hanya menampilkan pertunjukkan angklung, namun juga beberapa alat musik lain yang berasal dari bambu, seperti arumba. Lia berharap, terlibatnya Angklung Saung Udjo ini dapat memberikan dampak positif bagi alat musik tradisional.
“Mudah-mudahan dengan memeriahkan Piala Dunia, Angklung Udjo semakin berkembang dan banyak tampil di luar kota dan luar negeri,” kata Lia. (RY/L44)
