Black Hawk, Helikopter Militer Jepang yang Jatuh Akhirnya Ditemukan
Setelah sehari menghilang, keberadaan helikopter Militer Jepang, UH-60JA, akhirnya ditemukan dalam keadaan rusak dan tersisa puing-puing, pada Jumat (7/4).
Berdasarkan laporan, Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, mengatakan bahwa tidak ada awak kapal yang berhasil ditemukan saat pencarian dan dilanjutkan pada hari Jumat.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan 10 orang yang masih hilang, sambil terus mengumpulkan informasi terkait tingkat kerusakan,” kaya Yasukazu, dikutip pada Sabtu (8/4).
Salah satu dari 10 awaknya adalah komandan divisi, Yuichi Sakamoto, mengatakan jika helikopter itu melakukan inspeksi keselamatan rutin pada akhir Maret.
Adapun kronologinya menurut Kepala Pasukan Belas Diri Darat, Yasunori Morishita, helikopter ini hilang dari radar saat melakukan misi pengintaian pulau-pulau selatan Jepang. Hilangnya radar helikopter ini terjadi sekitar 10 menit setelah keberangkatannya dari pangkalan GSDF di Pulau Miyako dan berakhir jatuh di perairan antara pulau Miyako dan Pulau Irabu, 1.800 km barat daya Tokyo.
Kapal patroli penjaga pantai dikabarkan telah menemukan sekoci tak terpakai dengan nomor seri yang sama dengan helikopter yang telah hilang. Selain itu, mereka juga menemukan sebuah pintu di dekat tempat kejadian tersebut.
Pemerintahan Jepang meningkatkan pertahanannya dengan mengirim pasukan ke pulau-pulau barat daya sebagai tanggapan aktivis Militer China yang semakin agresif dengan wilayah itu. (DRA/L44)
