Beri Rapor Merah, BEM UI Desak Jokowi Pecat Sejumlah Pejabat
Bukan hanya BEM SI yang menyuarakan selusin tuntutan kepada Jokowi, BEM UI pun turut menyampaikan rapor merah atas tujuh tahun pemerintahan Jokowi, sekaligus dua tahun era Jokowi-Ma’ruf.
“Sudah dua tahun berlalu sejak Jokowi-Ma’ruf resmi dilantik, tetapi masih kita temukan permasalahan di berbagai sektor yang gagal diselesaikan oleh pemerintah Jokowi-Ma’ruf, mulai dari korupsi, kebebasan berpendapat, lingkungan hidup, HAM, pendidikan tinggi, hingga penanganan pandemi covid-19.” Tulis BEM UI, dikutip dari akun instagramnya, Kamis (21/10).
Melalui akun sosial medianya, Rabu (20/10), BEM UI mendesak Jokowi untuk mencopot sejumlah pejabat dari jabatannya. Disebutkan sedikitnya ada delapan pejabat dan satu institusi yang dianggap tak bekerja dengan baik selama menjabat.
Delapan pejabat negara tersebut meliputi, Ketua KPK Filri Bahuri, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkumham Yassona Laoly, Menteri LHK Siti Nurbaya, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Mendikbud Nadiem Makarim. Enam pejabat ini mendapat nilai E dari BEM UI dan dianggap perlu drop out atau dicopot dari jabatannya.
Sedangkan dua lainnya, yakni Menkomarives Luhut Binsar Panjaitan dan Menkes Budi Gunasi Sadikin, mendapat nilai D yang dianggap masih dalam tahap Remedial.
Sementara satu institusi negara yang disebutkan adalah Polri. Lain hal dengan sejumlah pejabat yang disebutkan, Polri dinilai tidak berhasil menjamin hak kebebasan berekspresi dan berpendapat rakyat. Menilik banyaknya kasus penangkapan warga sipil usai menyampaikan kritik, Polri dianggap masih Remedial terkait hal ini. (AKM/L44)
