BEM UI Rilis Pernyataan Sikap Bela BEM UNNES
Merespon adanya peretasan akun yang menyebabkan akun instagram BEM Unnes lenyap, BEM UI yang memprakarsai kritikan terhadap pemerintah pun akhirnya turut angkat bicara. Melalui sosial medianya, BEM UI merilis sikap bahwa mereka mengutuk pembungkaman atas kebebasan berpendapat di Unnes, pada Kamis (8/7).
Dalam press release tersebut, BEM UI menyayangkan sikap Rektorat Unnes yang menyebutkan bahwa unggahan kritikan terhadap presiden, wakil presiden, dan Ketua DPR RI tersebut mengandung kritik dan ujaran kebencian, serta akan melakukan pembinaan terhadap jajaran BEM Unnes untuk mengunggah sesuatu bernuansa edukatif dan menghindari unggahan bernuansa kebencian.
Berakibat pada lenyapnya akun instagram BEM Unnes, kemudian melalui press release ini BEM UI mengajukan empat poin sikap tegas kepada Rektorat Unnes dan pihak-pihak terkait, antara lain, BEM UI mengutuk keras segala tindakan pembungkaman kebebasan berpendapat oleh rektorat Universitas Negeri Semarang beserta jajarannya. BEM UI juga mendesak agar birokrat Universitas Negeri Semarang menjamin kebebasan berpendapat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang.
Lebih lanjut, BEM UI mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengawal tindakan pembungkaman terhadap hak kebebasan berekspresi dan berpendapat yang terjadi di Universitas Negeri Semarang, serta meminta kepada pemerintah Republik Indonesia untuk menjamin kebebasan berpendapat setiap warga Indonesia. (AKM/L44)
