HeadlineLensa Terkini

Bela Warga dan Babinsa, TNI Tulis Surat Terbuka Untuk Kapolri

Brigadir Jenderal (Brigjen) Junior Tumilaar secara resmi melayangkan surat terbuka kepada Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo yang ditulisnya dengan tangan. Potret dari surat yang ditulis oleh Junior ramai beredar di sosial media, Senin (20/9).

Surat tersebut lahir sebagai wujud dari pembelaan terhadap Ari Tahiru, seorang warga buta huruf yang tanah miliknya diduduki oleh PT Ciputra International untuk dibangun perumahan. Ari tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa meminta bantuan kepada Badan Pembina Desa (Babinsa) setempat.

Alih-alih mendapat pertolongan dan keadilan, babinsa tersebut justru dipanggil oleh Brimob Sulawesi Utara dan Ari sendiri, hingga saat ini masih ditahan sejak satu setengah bulan yang lalu.

Kami beritahukan kepada Bapak Kapolri, bahwa ada rakyat bernama Bapak Ari Tahiru rakyat miskin dan buta huruf berumur 67 tahun ditangkap ditahan karena laporan dari PT Ciputra International/Perumahan Citraland. Bapak Ari Tahiru sampai surat ini dibuat masih ditahan (± 1/2 bulan). Juga Bapak Ari Tahiru ini pemilik tanah waris yang dirampas/diduduki.” Bunyi surat tersebut.

Dalam keterangannya. Junior membela Ari Tahiru dengan mengatakan bahwa mereka adalah rakyat yang butuh pertolongan kepada Babinsa atas haknya, dan Babinsa merupakan prajurit TNI, maka TNI juga adalah tentara rakyat.

Tentara rakyat itu berdasarkan kerakyatan, di mana rakyat menderita dia harus mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Babinsa dan TNI tidak boleh menakuti dan menyakiti hati rakyat.” Ujarnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *