Bawa Agenda Ekonomi, Joe Biden Temui Presiden Palestina
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Tepi Barat Palestina pada Jumat (15/7). Kunjungan ini dilakukan, setelah Biden bertemu PM Israel, Yair Lapid, di Tel Aviv dan sebelum bertolak ke Arab Saudi dalam kunjungannya ke Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, pada Sabtu (16/7), Biden dan Abbas dikabarkan fokus membicarakan kebijakan ekonomi dan bantuan kemanusiaan. Dalam perbincangan tersebut, tidak ada capaian konkret dan terobosan diplomatik besar, terutama terkait penyelesaian konflik Palestina-Israel.
Biden pun, dikabarkan akan menyampaikan beberapa pengumuman penting, seperti upaya meningkatkan peluang ekonomi Palestina.
Joe Biden akan membuka rencana infrastruktur internet 4G di Gaza dan Tepi Barat Palestina, pada akhir tahun ini. Tak hanya itu, Biden juga dikatakan akan mengumumkan paket bantuan keuangan penting untuk rumah sakit di Yerusalem.
Sebelum berkunjung ke Palestina, Biden sempat menegaskan dukungan AS terhadap upaya dua negara itu, untuk menyelesaikan masalah Israel-Palestina.
Namun, tujuan Biden menemui PM Israel dan Presiden Palestina saat ini, bukan untuk fokus menyalakan kembali proses perdamaian Israel-Palestina, yang buntu sejak Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Biden mengatakan, bahwa ia tidak akan membalikkan keputusan pendahulunya, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Padahal, Yerusalem menjadi salah satu sumber konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung setengah abad lebih. (YM/L44)
