Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Es Teh

Mengonsumsi es teh bisa menjadi pilihan yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Selain membuatnya sangat mudah, bahan-bahannya juga hampir dipastikan selalu ada di rumah. Jika kita sedang bepergian pun, menu es teh adalah yang paling mudah ditemukan.

Namun, mengonsumsi es teh yang berlebihan dan terlalu sering dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Ada beberapa kandungan dalam es teh yang berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu sering. Di antaranya:

Kandungan gula: Es teh sering mengandung banyak gula tambahan, terutama jika kita membelinya. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan serta kerusakan gigi. Kandungan gula berlebih dalam es teh dapat merusak gigi dan menyebabkan pembentukan plak.

Kafein: Beberapa jenis es teh mengandung kafein yang dapat menyebabkan masalah tidur, kecemasan, dan ketergantungan.

Kadar kalori tinggi: Es teh dengan krim atau susu tambahan dapat memiliki kadar kalori yang tinggi yang berisiko menyebabkan kegemukan dan berbagai penyakit degeneratif.

Kandungan pewarna dan pengawet: Beberapa produk es teh komersial mengandung bahan tambahan yang mungkin tidak sehat.

Pengurangan asupan air putih: Terlalu sering minum es teh dapat mengurangi porsi konsumsi air putih sehari-hari yang penting bagi kesehatan Anda.

Rasa terlalu manis: Konsumsi es teh yang terlalu manis dapat mengganggu selera makan Anda, yang dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada nilai gizi pada tubuh Anda.

Efek negatif pada pencernaan: Pada orang-orang tertentu, minum es teh yang terlalu dingin dan mengandung banyak gula dapat memengaruhi sistem pencernaan.

Penting untuk mengonsumsi es teh secara moderat dan memilih variasi yang lebih sehat, seperti es teh tanpa gula atau dengan gula rendah untuk menghindari potensi bahaya ini.

Penulis: Mela Anjelia Putri

Editor/redaktur: Rizky / Wara