Apa Itu Gaslighting? Hal yang Dituduhkan ke Lucas Ex NCT
Baru-baru ini dunia perK-Pop-an digegerkan dengan kabar keluarnya Lucas dari NCT dan WayV. Keluarnya Lucas ini bukan tanpa alasan, sebelum ia memutuskan untuk keluar dari grupnya itu telah vakum atau hiatus selama lebih dari satu tahun.
Hal itu dikarenakan muncul kontroversi bahwa dirinya dituduh melakukan gaslighting ke seseorang yang mengaku sebagai mantan pacarnya. Akibat hal tersebut, publik langsung mencela perilaku tersebut.
Lalu, apa yang disebut dengan gaslighting itu sendiri? Gaslighting atau manipulasi emosional ini mengacu pada bentuk penyiksaan mental (psikologis) yang terjadi dalam hubungan dua sejoli, di mana penyiksa merusak kepercayaan diri korban (pasangannya) dengan membuat mereka mempertanyakan ingatan, penglihatan, atau kewarasan mereka.
Gaslighting ini biasanya melibatkan dua pihak dalam hubungan manusia, yaitu gaslighter sebagai pelaku gaslighting dan gaslightee sebagai korban gaslighting.
Seorang pelaku biasanya menjadi pihak yang mencoba mengutak-atik korban atau pasangannya dengan cara manipulasi emosional seperti yang disebutkan di atas. Sementara itu, sebagai korban, seseorang akan kehilangan perasaan pribadinya tentang kondisinya atau tidak sadar selama perilaku gaslighting berlangsung.
Para pelaku gaslighting akan membuat korbannya meragukan dirinya sendiri, seperti meremehkan emosi dan perasaan, playing victim, mengatakan suatu hal yang kemudian dibantah, menyangkal peristiwa yang dialami korban, dan merasa telah mencapai banyak hal.
Orang yang melakukan gaslighting ini juga dapat ditandai dengan beberapa ciri-ciri berikut ini:
- Selalu berbohong
- Mengajak untuk membenci seseorang
- Suka mengalihkan pembicaraan
- Meremehkan emosi orang lain
- Tidak mau mengakui kesalahan, dan
- Pandai bermain kata-kata
Gaslighting ini merupakan sikap manipulatif yang perlu dilawan. Apabila dibiarkan, sikap ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Menyadari bahwa diri sendiri adalah korban gaslighting adalah langkah awal yang penting untuk menghadapinya. (SC/L44)
