Angkatan Bersenjata Australia Dipanggil Untuk Mendukung Upaya Imunisasi COVID-19

Australia akan mencari dukungan dari pasukan pertahanan dalam upaya imunisasi COVID-19, kata pihak berwenang pada hari Rabu, karena Australia ingin mempercepat peluncuran vaksinasi yang berjalan terlambat dari jadwal.

Angkatan Pertahanan Australia (ADF) akan memberikan bantuan dalam meluncurkan vaksin untuk penduduk perawatan lanjut usia di daerah pedesaan dan regional yang tidak dapat diakses oleh penyedia medis lainnya, kata penjabat Menteri Pertahanan Marise Payne.

Tim ADF diharapkan mulai minggu depan dan akan fokus pada perencanaan, logistik dan dukungan operasi.

Australia memulai inokulasi massal untuk 25 juta penduduknya pada 22 Februari dengan staf kesehatan garis depan dan lansia mendapatkan suntikan pertama, tetapi hampir setengahnya meleset dari target dosisnya untuk minggu pertama.

Pihak berwenang hanya dapat memberikan di bawah 34.000 dosis dalam minggu pertama, data pemerintah menunjukkan, karena laju dorongan imunisasi melambat setelah dua orang lanjut usia secara tidak sengaja diberikan empat kali lipat dari dosis yang disarankan.

Menteri Hunt, bagaimanapun, mengatakan jadwal vaksinasi negara itu berada di jalur yang tepat untuk selesai pada akhir Oktober dengan lebih banyak dosis diharapkan tiba di negara itu tanpa penundaan dan produksi vaksin lokal akan dimulai dalam beberapa minggu.

Sumber: Reuters