Lensa Kesehatan

Anda Sering Nyeri Sendi? Berikut Cara Mengatasinya

Sendi adalah bagian tubuh berupa bantalan yang berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang. Sendi itu sendiri ada banyak macamnya dan terdapat di hampir seluruh tubuh manusia, seperti leher, bahu, tangan, pergelangan tangan, siku, dan lutut.

Fungsi utama sendi adalah sebagai poros sehingga tulang yang merupakan bagian dari sistem gerak manusia, dapat bergerak secara fleksibel dan tetap pada tempatnya.

Setiap gerakan yang kita lakukan melibatkan peran sendi. Bisa dibayangkan bagaimana jika sendi-sendi kita bermasalah, nyeri setiap kali digerakkan. Segala aktivitas kita pasti akan terganggu karena pergerakan tubuh terbatas. Bahkan jika sudah parah, nyeri sendi dapat menghambat kualitas hidup.

Banyak hal bisa menyebabkan nyeri sendi, di antaranya cedera pada tulang rawan, tulang, ligamen, tendon, hingga otot. Bisa juga karena beberapa penyakit seperti osteoarthritis, keseleo, asam urat, rheumatoid arthritis, lupus, hingga infeksi virus.

Aktivitas berlebihan, seperti berdiri terlalu lama dan melompat, juga dapat menyebabkan nyeri sendi.

Nyeri sendi ditandai dengan munculnya rasa sakit pada salah satu persendian tubuh dan diikuti dengan kemerahan pada sendi, adanya pembengkakan pada area sendi, terasa kaku, panas dan ngilu pada sendi, sendi terkunci dan tidak bergerak serta kehilangan rentang gerak sendi.

Nah jika kamu mengalami nyeri sendi, kamu bisa mengatasi nyeri sendi sendiri di rumah. Ada berbagai cara seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi di Rumah

Beristirahat. Dengan beristirahat, Anda akan memberikan waktu pemulihan pada sendi, serta mengurangi nyeri yang timbul. Beristirahat juga dapat membantu mencegah cedera makin parah. Istirahatlah dan hindari terlalu banyak menggerakkan area yang cedera selama setidaknya dua hari.

Kompres dengan Es. Memberi kompres es pada area yang mengalami nyeri sendi dapat membantu mengalihkan rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan. Kompres es dapat dilakukan selama 15–20 menit setiap 2–3 jam sekali pada dua hari pertama cedera.

Bebat sendi yang sakit. Membebat atau melilit sendi menggunakan perban elastis menjadi cara mengatasi nyeri sendi lainnya. Cara ini dapat membantu mengurangi bengkak dan menjaga posisi sendi. Namun, pastikan Anda tidak melilitkan perban terlalu ketat agar peredaran darah tetap lancar.

Menggunakan Obat Pereda Nyeri. Cara mengatasi nyeri sendi juga bisa dilakukan menggunakan obat topikal atau obat oles yang dapat dibeli bebas. Obat tersebut biasanya mengandung capsaicin maupun natrium diklofenak.

Jika cara mengatasi nyeri sendi di atas tidak mampu mengurangi rasa sakit pada sendi, bahkan keluhan makin parah, segeralah memeriksakan kondisi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Penulis: Bobby Kurniawan

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *