Lensa Kesehatan

Manfaat Pijat

Sebagai cara kuno yang bebas efek samping, pijat tak cuma berkhasiat membuang rasa lelah. Pijat juga memiliki manfaat untuk menjaga kebugaran sekaligus meningkatkan kinerja badan.

Saat kita lelah, otot terasa tegang dan pegal-pegal, itu menandakan ada penumpukan asam laktat di otot. Asam laktat itu sendiri timbul dari proses pembakaran di dalam otot yang aktif. Semakin lama aktivitas dilakukan semakin kecil energi yang dihasilkan dan sebaliknya semakin banyak asam laktat yang timbul. Akibatnya otot menjadi kaku dan tidak rileks.

Otot yang tidak rileks akan mengganggu fungsi alat-alat tubuh seperti pembuluh darah vena atau arteri. Jika pembuluh darah tertekan, peredaran darah menjadi tidak lancar akan menyebabkan saraf kurang sensitif dan parahnya saraf bisa terjepit.

Secara alami kelelahan bisa hilang dengan istirahat. Dengan pemijatan, peredaran darah akan cepat menjadi lancar, sisa-sisa proses pembakaran akan cepat dikeluarkan melalui aliran darah. Dengan begitu rasa lelah akan cepat hilang.

Secara umum ada empat tujuan pemijatan:

Stimulasi

Pijat pada bayi akan menstimulasi saraf si kecil dan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pijat juga bermanfaat untuk meningkatkan berat badan dan kualitas tidur bayi yang lahir prematur.

Relaksasi

Pijat bisa mengurangi ketegangan otot, melancarkan tekanan darah, meredakan kecemasan dan mencegah timbulnya stres. Sentuhan saat dipijat dapat membuat seseorang merasa nyaman dan rileks. Ini karena pijat dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin di otak. Kedua senyawa itu membantu seseorang merasa tenang dan fokus.

Menjaga kesehatan dan memompa kondisi fisik

Dengan pijat, aliran darah akan lebih lancar, badan menjadi rileks, karenanya kesehatan akan terjaga. Tidak itu saja, terapi pijat juga bisa mendorong sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi, pijat selama 45 menit bisa meningkatkan limfosit atau sel darah putih sehingga membantu tubuh dari serangan penyakit. Terapi pijat juga bisa menurunkan kadar sitokin yang bertanggung jawab dalam timbulnya peradangan. Dan juga menurunkan hormon kortisol atau hormon penyebab stres.

Rehabilitasi

Pijat sangat bagus untuk orang yang baru saja  terkena serang stroke atau mengalami cedera. Terapi pijat memiliki manfaat untuk merangsang dan melatih otot-otot agar aktif kembali.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : Alami Masalah Pencernaan tapi Enggan Minum Obat? Ini Solusinya

Share