Ajak Tutup TPL, 11 Pegiat Lingkungan Jalan Kaki 44 Hari dari Toba ke Jakarta
Setelah melewati 44 hari berjalan kaki dari Toba sampai ke Jakarta, 11 pegiat lingkungan yang mempunyai misi bertemu dengan Presiden Joko Widodo akhirnya tiba di ibu kota, meski belum sampai di tujuan utamanya yakni Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (27/7).
Perjalanan yang menempuh sejauh 1700 kilometer tersebut, membawa sebuah tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang sudah ada sejak 30 tahun di kawasan Danau Toba dan merugikan masyarakat setempat, dengan merampas ruang hidup masyarakat, merampas ekosistem Danau Toba, dan melakukan kejahatan kemanusiaan.
Namun, setibanya di Ibu Kota, mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Istana Kepresidenan lantaran dihadang oleh aparat kepolisian untuk menjalani tes antigen. Melansir dari laman resmi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rabu (28/7), para rombongan tersebut sempat diombang-ambing kesana-kemari dengan dalih tindaklanjut dari protokol kesehatan yang telah dijalani sebelumnya.
“Kami disuruh ke Polres untuk pendataan dan kami diangguri dua jam dan tak ada prosesnya. Jadi, kami bilang ini tidak jelas. Asumsinya, mereka ini aksi unjuk rasa, padahal saya bilang tak ada unjuk rasa. Ini cuma jalan kaki untuk sampai ke Istana. Kami juga komunikasi dengan pihak Istana dan sudah beres. Setelah penjelasan itu, kami dipersilahkan pulang.” Terang Abdon Nababan, Wakil Ketua Dewan AMAN Nasional.
