Ahli Waris Relawan FPRB Trimurti Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul kembali menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Santunan sebesar 42 juta rupiah ini diberikan kepada salah satu anggota relawan FPRB Desa Trimurti, Srandakan, Bantul yang meninggal dunia saat masih aktif menjadi relawan kebencanaan bersama FPRB Desa Trimurti.

Yasman merupakan ahli waris sekaligus suami dari almarhumah Parjinem, anggota relawan FPRB Bantul yang meninggal dunia lantaran mengidap penyakit kanker paru-paru akut.

Bertempat di Pendopo Kalurahan Trimurti, Srandakan, Bantul, penyerahan santunan disaksikan oleh Panewu Srandakan, Lurah Trimurti, anggota Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Trimurti serta anggota relawan FPRB Bangkit Trimuti, Srandakan.

Almarhumah merupakan satu dari 1000 lebih relawan FPRB Bantul yang saat ini telah dilindungi jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Selain aktif dalam berbagai kegiatan kebencanaan dan sosial, Almarhumah juga dikenal sebagai sosok yang berjiwa keras. Meski sakit, ia tak pernah patah semangat dalam membantu masyarakat.

“Tentu saja kehilangan, saya sangat kehilangan. Karena dia sangat menghormati saya, menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Semua kegiatannya saya izinkan, ikhlas, kemasyarakatan,” Yasman, suami almarhumah.

Perlindungan semacam ini sangat dibutuhkan bagi relawan kebencanaan karena potensi risiko kecelakaan kerja sangat tinggi selama melakukan penanganan bencana. Bahkan, tak jarang para relawan harus mempertaruhkan keselamatannya.

Tercatat sedikitnya terdapat lebih dari 3000 relawan FPRB Bantul yang selama ini bekerja tanpa jaminan perlindungan asuransi apapun.

Diharapkan kepedulian pemerintah Kalurahan Trimurti ini mampu memotivasi 74 desa lainnya di Kabupaten Bantul untuk memberikan apresiasi kepada relawan yang selama ini menjadi ujung tombak penanganan bencana di tingkat kalurahan.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara