Lensa Wisata

Wisata Banda Neira, Pesona Alam Yang Menakjubkan Hingga Jejak Sejarah

Semua orang mungkin familiar dengan tempat wisata seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Pulau Kei, Pulau Komodo atau Teluk Cendrawasih. Ya, semua tempat memukau tersebut terletak di bagian timur Indonesia. Namun bagaimana dengan Banda Neira?

Suatu pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah ini cukup asing terdengar. Pulau penghasil pala yang menjadi sumber rempah-rempah terbesar ini nyatanya memiliki pemandangan tak kalah hebat dari tempat wisata terkenal lainnya.

Banda Neira adalah salah satu pulau vulkanik yang ada di gugusan kepulauan Banda, Maluku. Pulau ini menarik perhatian banyak orang sebab menawarkan eksotisme wisata alam sekaligus jejak-jejak sejarah masa lalu.

Baru-baru ini nama Banda Neira menjadi perbincangan warganet lantaran keindahan alamnya yang memukau. Panorama alam laut biru berpadu dengan pulau dan gunung yang indah seakan menarik siapapun untuk berkunjung.

Selain pemandangan gunung, pantai, dan pulau, panorama bawah lautnya juga tak kalah menarik. Bahkan wisata bawah laut Banda Neira disebut-sebut merupakan salah satu spot snorkeling dan diving terbaik di dunia.

Berikut ini beberapa spot wisata alam menarik dari Banda Neira:

• Gunung Api Banda
Gunung Api Banda bisa dikatakan sebagai salah satu ikon wisata utama dari Banda Neira. Pengunjung bisa mendaki ke puncak gunung ini untuk melihat pemandangan alam yang menakjubkan dari puncak ketinggian.

Seperti namanya, Gunung Api Banda termasuk dalam rangkaian ring of fire, yaitu rangkaian gunung berapi yang terbentang sepanjang 40.000 km di Samudera Pasifik.
Dari sisi gunung ini memang terlihat jalur bekas tumpahan lava ketika erupsi dulu. Saat ini status Gunung Api Banda terbilang masih aktif walau tetap aman untuk didaki.

Memiliki ketinggian sekitar 1.955 kaki atau 656 meter di atas permukaan laut (mdpl), jalur pendakian dari gunung api ini terbilang cukup terjal dan membutuhkan energi. Namun, semua itu akan terbayar dengan indahnya pemandangan yang tersaji ketika tiba di puncak gunung.

Lava Flow
Sebagaimana disebutkan, Banda Neira memiliki 30 lebih spot untuk snorkeling maupun diving yang memesona. Kecantikan dunia bawah lautnya sungguh memikat hati.
Nah, dari sekian banyak spot menyelam itu terdapat satu spot yang paling menarik yakni spot Lava Flow.

Lava Flow ini adalah salah satu spot menyelam yang paling elok dengan terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami. Sesuai namanya, spot ini terbentuk dari aliran lava yang mengalir saat Gunung Api Banda meletus.

Pulau Nailaka
Salah satu dari gugusan kepulauan Banda yang menarik untuk dikunjungi saat berwisata ke Banda Neira adalah Pulau Nailaka. Pulau tak berpenghuni ini memiliki kecantikan yang sungguh menakjubkan.

Tak berlebihan rasanya jika pulau kecil ini disebut sebagai sekeping surga yang jatuh ke bumi. Hamparan pantai pasir putih yang berpadu dengan jenihnya air laut akan memanjakan mata setiap pengunjung.

Selain jadi spot foto, pengunjung juga bisa mencoba mengeksplorasi dunia bawah laut yang menakjubkan. Jika beruntung, pengunjung bisa bertemu dengan aneka ragam makhluk bawah laut yang cantik-cantik.

• Pulau Hatta
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Banda Neira jika tidak mengunjungi Pulau Hatta. Pulau ini merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Banda Neira.

Tempatnya yang cukup terpencil, membuat segala hal di Pulau Hatta ini masih asri dan lestari. Hamparan terumbu karang serta palung cantik di bawah laut menjadi favorit para penyelam di pulau yang semula bernama pulau Rozengain ini.

Tak hanya keindahan alamnya saja, wisata Banda Neira juga sarat akan nilai sejarah. Pengunjung bisa menelisik jejak-jejak sejarah kolonial Belanda di kawasan ini.

Kepulauan Banda adalah satu-satunya sentra produksi rempah berupa pala dan lada pada abad ke-19. Banda Neira menjadi pusat perdaganga dan pelabuhan rempah-rempah kala itu.

Untuk monopoli perdagangan rempah, VOC kemudian menginvasi Banda Neira yang lantas menciptakan beragam konflik. Mereka membangun kota modern untuk kepentingan pribadi, orang-orang Banda kemudian dibantai dan direbut hasil palanya. Sebagian yang tersisa kemudian dikirim ke Batavia (Jakarta) untuk dijadikan budak.

Sedangkan pada masa perang kemerdekaan, Pulau Banda Neira juga terkenal sebagai tempat pembuangan beberapa tahanan politik. Mereka yang pernah diasingkan ke Banda Neira ini adalah Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Dr. Cipto Mangunkusumo.

Karena itulah Pulau Banda Neira disebut menyimpan jejak-jejak sejarah masa silam. Bagi pengunjung yang datang ke Banda Neira, bisa menelusuri jejak sejarah di sejumlah spot wisata di sana.

Penulis: Dewi Rindiyani Putri

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *