Lensa Jogja

Picu Kerumunan, Demo Tolak Perluasan TPST Piyungan Dibubarkan

Kawasan tempat pembuangan sampah terpadu atau TPST Piyungan Bantul kembali memanas. Ratusan warga dari dusun Ngablak, Sitimulyo, Piyungan menggelar aksi pemasangan spanduk di jalur masuk TPST.

Aksi ini sebagai buntut penolakan warga setempat terhadap rencana perluasan tempat pengelolaan sampah terpadu piyungan di sisi barat. Akibat aksi ini sejumlah kendaraan truk pengangkut sampah sempat tertahan di ujung jalan.

Sejatinya warga hendak menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup jalur masuk TPST. Namun rencana itu urung dilakukan lantaran dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polres bantul mengingat masih dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.

Sejatinya aksi itu akan diikuti 180 kepala keluarga dari 5 RT di padukuhan Ngablak yang terdampak rencana perluasan TPST Piyungan. Warga menolak rencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut lantaran dinilai akan memicu masalah limbah hingga bau.

Sementara lahan seluas lebih dari 4 hektare itu sejatinya adalah area ruang hijau dan pemukiman, apalagi sebagian wilayah tersebut juga menjadi lokasi sumber mata air bagi warga yang tinggal di perbukitan.

Meski hanya sanggup menyampaikan aspirasi melalui tulisan di spanduk namun warga tegas menolak dan berencana akan kembali menutup TPST selama belum ada kesepakatan dengan Pemda DIY.

Meski sempat tertahan akses pengangkutan sampah kembali lancer. Usai aksi unjuk rasa sepanjang jalur menuju TPST dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian. (JKP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *