Dua Jenazah Korban Helikopter P-1103 Telah Ditemukan di Bangka Belitung
Dua kru helikopter P-1103 telah berhasil ditemukan di lokasi yang berbeda, yakni Briptu Moch Lasminto (copilot) ditemukan di antara Perairan Manggar dan Pulau Buku Limau oleh Tim SAR gabungan, pada Selasa (29/11), pukul 09.50 WIB. Sedangkan korban ketiga yakni Aipda Joko Mudo ditemukan di Perairan Manggar oleh nelayan, pada Rabu (30/11) dini hari.
Tim SAR Gabungan menemukan korban kedua di atas permukaan. Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa korban kedua ditemukan di sektor 6 sesuai rencana operasi dari Basarnas.
“Telah ditemukan satu korban kedua pukul 09.50 WIB di sektor 6 sesuai dengan rencana operasi kita,” jelas I Made Oka Astawa.
“Sesuai dengan rencana, 7 sektor kita gunakan di dalam pencarian kemudian membuahkan hasil. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Belitung Timur,” lanjutnya.
Sementara korban ketiga, kata I Made Oka, ditemukan oleh nelayan saat sedang menangkap ikan di perairan Manggar. Penemuan itu bermula, saat nelayan yang tengah berada di KM Tiga Bayangan 2 sedang mempersiapkan jaring untuk menjala ikan. Saat itulah, nelayan melihat jenazah yang mengapung di laut.
Oka menuturkan bahwa informasi penemuan ini disampaikan oleh pelaut pada dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Seluruh tim kemudian langsung menuju ke lokasi.
“Korban ketiga ditemukan oleh Nakhoda KM Tiga Bayangan 2 (Kapal nelayan) saat sedang labuh jangkar pada posisi *03°02.952′ S – 108°30.295′ E,” rincinya.
“Waddy (nahkoda) ini tiba-tiba melihat sesosok mayat hanyut di sebelah kanan kapal. Setelah itu nahkoda langsung mengangkat jaring dan jangkar untuk mengambil jenazah tersebut,” lanjutnya.
Saat itu, jenazah Aipda Joko Mudo masih menggunakan baju dinas dan mengambang di atas perairan. Ia masih menggunakan wearpark dan diduga menjadi salah satu kru helikopter dari posisi lost contact kurang lebih 16,5 ke arah tenggara.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus berusaha melakukan pencarian terhadap satu kru helikopter P-1103 yang masih belum ditemukan, yakni sang kapten, AKP Arif Rahman Saleh. (RY/L44)
