Lensa Jogja

Kembali Dibuka, Pasar Ramadhan Maguwoharjo Sedot Antusiasme Warga

Sore hari telah tiba waktunya para pedagang membuka lapak. Warga pun berbondong-bondong mendatangi jalan Kepuhsari, Jenengan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta untuk berburu takjil buka puasa.

Berburu takjil untuk berbuka puasa, memang sudah menjadi bagian dari tradisi di tengah masyarakat Indonesia saat bulan suci Ramadhan tiba. Tak heran jika banyak bermunculan pasar Ramadhan di berbagai daerah. Salah satunya pasar Ramadhan Maguwoharjo yang mulai pukul 3 sore sudah ramai oleh pedagang.

Sempat ditutup pada tahun lalu, di tahun kedua Ramadhan di tengah pandemi covid-19 ini pasar Ramadhan di kawasan stadion Maguwoharjo kembali dibuka.

Meski masih di tengah pandemi covid -19 dan dengan penerapan protokol kesehatan tak mengurungkan niat para pemburu takjil yang sudah rindu dengan agenda ngabuburit tiap sore ini sembari menanti waktu berbuka tiba.

Waktu paling tepat untuk datang ke sini adalah pukul 5 sore karena para pedagang sudah lengkap dan siap melayani pengunjung.

Mulai dari makanan ringan seperti takoyaki, cilor, salad buah, gorengan, telur gulung. Makanan berat seperti nasi ayam, atau pecel lele. Berbagai minuman segar pelepas dahaga hingga pakaian dijajakan oleh para pedagang. Bagi anda yang ingin ke sini bersama dengan si kecil ada juga area permainan bagi anak.

Tidak hanya masyarakat, para pedagang pun merasa sangat senang dengan kembali dibukanya pasar Ramadhan ini karena mereka bisa kembali meraup pundi-pundi rupiah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pasar Ramadhan ini sudah menjadi harapan orang-orang seperti kita yang biasa berdagang. Dengan adanya pasar Ramadhan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Kalo gaada pasar Ramadhan kemarin itu ya terpukul. Sekarang dengan diijinkannya pasar Ramadhan ya membantulah.” Ujar Endar, pedagang.

Meski menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat namun dibutuhkan penataan yang tepat bagi tenda-tenda pedagang. Pasalnya letak tenda yang berada di tepi jalan sempat membuat kemacetan akibat ramainya pengunjung Ramadan. (Umw/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *