HeadlineLensa Jogja

Sigap!! BPBD Tangani Bencana Kimia Biologi dan Radioaktif

Truk pembawa cairan kimia dan radioaktif terguling di jalan Kenari Kota Yogyakarta pada kamis (18/03) sore, kecelakaan terjadi akibat jalan yang licin karena hujan dan supir tidak bisa mengendalikan laju truk, truk mulai mengeluarkan asap dan tak lama kemudian terdengar suara ledakan yang cukup hebat. (19/3/2021)

Warga yang menyaksikan ditempat kejadian tak bisa berbuat apa-apa karena bahan yang dibawa truk sangat berbahaya, namun tak lama kemudian tim khusus penanganan bahan kimia biologi dan radioaktif datang langsung ke lokasi kejadian.

Tanpa pikir panjang tim tersebut langsung melakukan tindakan cepat guna meminimalisir dampak yang disebabkan oleh kecelakaan itu, evakuasi korban hingga menetralisir lokasi sekitar truk tersebut dilakukan dengan sigap.

Inilah simulasi penanganan bencana non alam yang disebabkan oleh ancaman bahan-bahan kimia biologi radioaktif serta nuklir oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama unsur gabungan, unsur gabungan ini melibatkan KBR Brimob, Sar Sabhara Polda DIY, Sar DIY, Basarnas dan batan dengan lebih dari 60 personel.

Simulasi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan kesiap-siagaan jika sewaktu-waktu kondisi semacam ini benar-benar terjadi, pelatihan simulasi yang dilakukan harus terus dilaksanakan oleh semua unsur gabungan.

Pelatihan ini juga sekaligus memastikan bahwa penggunaan akat-alat tersebut sudah benar dilakukan sehingga dapat digunakan untuk membantu proses evakuasi, pelatihan juga dilakukan untuk terus menyesuaikan dengan kondisi kebencanaan yang mungkin saja muncul.

Setiap personel yang terlibat diwajibkan untuk memperlajari setiap teknik terkait penanganan dan evakuasi pada kejadian bencana non-alam ini. Tidak hanya korban yang perlu diperhatikan namun juga terkait paparan yang mungkin saja disebabkan oleh beberapa bahan berbahaya tersebut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *