Semarak Hari Sumpah Pemuda, MAN 2 Kulon Progo Gelar Aksi Teatrikal
Halaman Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo disulap menjadi latar perjuangan tahun 1949, di mana para siswa berdialog, merayap dan berguling dengan penuh penjiwaan, Jumat (28/10).
Pertunjukan tersebut dimainkan oleh Tim Teatrikal Kesejarahan MAN 2 Kulon Progo yang dibimbing Komunitas Penggiat Sejarah Djogjakarta 1945. Pertunjukan mereka berhasil menghipnotis seluruh penonton yang hadir.
Mereka menampilkan peristiwa sejarah yang terjadi pada 1946–1950 silam. Peristiwa yang ditampilkan itu adalah kepindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Selain itu, juga ditampilkan peran Keraton Yogyakarta dalam perjuangan menjaga kemerdekaan Indonesia.
Meski hanya berlatih selama seminggu, para siswa mampu memainkan peran mereka dengan apik. Tak hanya menjadi pembelajaran sejarah, aksi teatrikal juga menjadi pengalaman pertama yang berkesan bagi setiap peserta.
“Kita latihan cuma seminggu. Kesulitan mungkin di chemistry pemain. Cara mendalami berbagai tokoh, seperti Jenderal Sudirman, Sukarno dan Pak Sultan Hamengkubuwono. Harapan di Sumpah Pemuda ini para siswa bisa terbangun semangat nasionalisme dan juga kita sebagai generasi muda harus tahu pengorbanan pahlawan-pahlawan kita,” ujar Jati Muhammad, salah satu siswa MAN 2 Kulon Progo.
Aksi teatrikal ini membuat belajar sejarah menjadi sesuatu yang tidak membosankan. Terlebih, para siswa berkesempatan memerankan para tokoh nasional ketika memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Dengan kegiatan ini, anak bisa belajar dengan mudah dan bagus karena anak bisa melihat sejarah dari nilai luhur dan karakter yang ditampilkan dalam teatrikal,” jelas Hartiningsih, Kepala Sekolah MAN 2 Kulon Progo
Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan patriotisme dan nasionalisme pelajar demi kemajuan bangsa Indonesia. (SA/L44)
