Lensa Jogja

Jelang Hari Tenang Pilur, Cakades Kalurahan Wijirejo Copoti Atribut Kampanye

Sebanyak 75 calon lurah atau kepala desa di Kabupaten Bantul tengah melakukan kompetisi pada pemilihan lurah serentak yang akan dilaksanakan pada 25 September 2022 mendatang.

Mengakhiri masa akhir kampanye dimanfaatkan oleh para calon lurah dengan berkeliling kampung melakukan sosialisasi, sekaligus mencopoti alat peraga kampanye secara mandiri.  

Seperti yang dilakukan calon lurah nomor urut tiga, Narya Tri Widada, dari Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul. Mantan Jagabaya itu berkeliling desa menggunakan motor bersama tim sukses dan pendukungnya.

Sembari berboncengan dengan istri, 3 hari sebelum pelaksanaan pencoblosan, calon lurah ini pun berkesempatan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat Wijirejo agar tidak mudah terkena hasutan dan aneka kampanye hitam, yang bisa meresahkan dan merugikan salah satu kandidat ataupun calon lurah.  

Pihaknya juga berpesan, agar pelaksanaan pemilihan lurah dilakukan dengan damai serta menghindari praktik politik uang yang tidak menyehatkan.

Sembari melakukan sosialisasi, Narya dan tim secara mandiri mencopoti alat peraga kampanye di sejumlah titik, mengikuti tata tertib peraturan tahapan pemilu yang sudah ditetapkan panitia pemilihan lurah di Kalurahan Wijirejo.

Sebelumnya, calon lurah nomor tiga ini juga mengikuti kampanye terbuka penyampaian visi dan misi calon lurah Wijirejo periode 2022-2028 bersama kandidat lain di Balai Kalurahan Wijirejo, Pandak. Dimana kegiatan itu dihadiri oleh Muspika Kapanewon Pandak.

Sebanyak 21 kalurahan se-Kabupaten Bantul akan menggelar pemilihan lurah serentak sebagai bagian dari pesta demokrasi enam tahunan ini. Dari 75 calon lurah, 5 orang di antaranya merupakan anggota Badan Musyawarah Kalurahan desa setempat dan sisanya merupakan kandidat baru.

“Kampanye terakhir ini, memang kita akan memakai konsep budaya. Karena bagaimanapun juga, ini dalam rangka merayakan budaya, utamanya yang berkaitan dengan budaya tradisional. Ya itu juga, karena Wijirejo ini merupakan daerah sentra budaya, karena ini juga menyangkut dengan kegiatan melestarikan kebudayaan” ucap Fauzi Afnan, selaku Ketua Panitia Pilur Wijirejo.

Selama tiga hari ke depan, tahapan pemilihan lurah akan memasuki masa tenang, sebelum dilaksanakannya pemungutan dan perhitungan suara, pada Minggu yang akan datang. (JACK/L44)

Share

One thought on “Jelang Hari Tenang Pilur, Cakades Kalurahan Wijirejo Copoti Atribut Kampanye

  • Wow, fantastic blog format! How long have you been blogging for?
    you make blogging look easy. The whole glance of your website is wonderful, let alone the content!

    You can see similar here sklep

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *