Erick Thohir Ingin Gandeng Hacker untuk Lindungi Data Indonesia
Maraknya kasus peretasan terhadap data negara maupun data pribadi belakangan ini membuat pemerintah memutar otak untuk mengatasinya, selain dengan membentuk tim khusus.
Berkaitan dengan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dirinya justru ingin menggandeng para hacker itu untuk bekerja sama. Bukan bertujuan meretas data sebagaimana sebelumnya namun untuk melindungi data negara dan rakyat.
“Tidak ada salahnya sekarang pemerintah bersama ahli digital dan para peretas justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain,” kata Erick dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (16/9).
Erick berpendapat bahwa munculnya hacker-hacker itu tak lain adalah untuk mendapat perhatian. Menurutnya, selama ini profesi sebagai hacker masih belum cukup dilihat oleh kebanyakan orang pada umumnya.
Sehingga ia berpikir ingin memberikan ruang kepada anak-anak bangsa yang memiliki minat di bidang digital.
“Para peretas pun yang merasa kurang diapresiasi, mulai juga bicara dengan pemerintah supaya jangan saling menjatuhkan, lebih baik kita membangun bangsa kita,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini hacker bernama Bjorka tengah ramai diperbincangkan di seluruh linimasa sosial media dan ruang publik. Bjorka mengaku telah meretas miliaran data pribadi publik yang tersimpan di Kementerian Kominfo dan KPU.
Tak hanya itu, ia juga telah membocorkan data pribadi dari deretan pejabat tanah air, tak terkecuali Erick Thohir sendiri.
Kendati demikian, Erick Thohir mengaku tak marah dengan ulah Bjorka. Pasalnya, data yang diunggah oleh Bjorka dinilai hanya sebatas data-data umum yang berhak diketahui masyarakat luas. (AKM/L44)
