Lensa MancaLensa Terkini

Fakta Obat Paracetamol, Penyebab Kematian Puluhan Anak di Gambia

Gambia, Afrika Barat, dihebohkan dengan kasus kematian puluhan anak yang diduga akibat mengkonsumsi paracetamol sirup.

Dilansir dari Reuters, Jumat (16/9), menurut Direktur Layanan Kesehatan Gambia, Mustapha Bittaye, sejak tiga bulan terakhir tercatat puluhan anak berusia di bawah lima tahun di Gambia meninggal.

“Otopsi menunjukkan kemungkinan akibat paracetamol,” katanya.

Bittaye mengatakan, menurut Kementerian Kesehatan, tak sedikit anak yang teridentifikasi gagal ginjal dan hingga kini jumlah angka kematian jauh lebih tinggi.

Paracetamol merupakan obat penurun panas dan pereda nyeri. Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, larut dan sirup.

Dilansir dari halodoc, paracetamol dapat bermanfaat untuk meredakan demam, sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, radang  sendi, sakit punggung, menjaga kadar gula darah serta melindungi kesehatan jantung dan otak.

Walaupun obat paracetamol memiliki banyak manfaat, pemakaiannya tetap harus diperhatikan sesuai instruksi dan anjuran dokter. Jika paracetamol dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan efek samping tertentu, yang bahkan bisa sampai menyebabkan kematian seperti yang dialami oleh puluhan anak di Gambia itu.

Dilansir dari yesdok, overdosis dari paracetamol dapat mengakibatkan gagal hati dan gagal ginjal. Beberapa gejala overdosis paracetamol di antaranya  sakit kepala, hilangnya nafsu makan, mual atau muntah, tidak enak badan, perut bagian kanan atas terasa sakit, urin berwarna gelap, diare dan keringat berlebihan.

Secara umum overdosis paracetamol dapat membaik jika mendapatkan penanganan yang tepat. Bila anda mengalami gejala overdosis paracetamol sebaiknya segera pergi ke IGD agar bisa diberi penanganan yang tepat. (NNK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *