Pesisir Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Dampak Super New Moon
Sejumlah perairan Indonesia diprediksi bakal diterjang banjir pesisir (rob) pada 19-29 Januari 2023 mendatang. Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), banjir rob terjadi akibat fenomena Super New Moon.
“Terjadi bersamaan dengan fenomena Super New Moon atau fase Bulan baru yang disertai dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi),” kata BMKG dalam keterangan resminya, dikutip pada Selasa (24/1).
Adapun wilayah-wilayah yang dimaksud antara lain, Pesisir Aceh, Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Lampung, Pesisir Kep. Riau, Pesisir Bangka Belitung, Pesisir Banten, Pesisir utara DKI Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur.
Kemudian, Pesisir Bali, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Maluku Utara, Pesisir Maluku, Pesisir utara Papua, Pesisir Papua Selatan.
Bersamaan dengan itu, BMKG pun mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya, baik dengan memperkuat kondisi lingkungan sekitar atau melalui sosialisasi.
“Menggencarkan sosialisasi, edukasi dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi),” terang BMKG dalam imbauannya.
Banjir rob sendiri adalah banjir di tepi pantai yang terjadi karena permukaan air laut lebih tinggi daripada bibir pantai. Biasanya, banjir pesisir ini terjadi akibat dorongan air, angin atau badai laut.
Selain itu, banjir rob juga bisa disebabkan oleh terjadinya Super New Moon atau bulan baru super. Adapun kemunculan fenomena Super New Moon ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut sehingga menimbulkan banjir rob dan berdampak pada wilayah pesisir. (AKM/L44)
