HeadlineLensa Jogja

Tragedi Bom Makassar, Polda DIY Perketat Pengamanan Hingga Ke Tempat Ibadah

Pada hari Minggu tepatnya pukul 10.20 waktu Indonesia bagian tengah, sebuah tragedi bom bunuh diri terjadi di gereja katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan rilis dari kepolisian Republik Indonesia, pelaku bom bunuh diri berjumlah 2 orang yang diketahui merupakan pasangan suami istri yang diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.

Mengetahui hal tersebut jajaran kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta langsung melakukan pengetatan pengamanan di wilayahnya, mengingat juga akan dilaksanakannya rangkaian ibadah Paskah bagi umat Kristiani mulai jumat mendatang. Polda DIY akan menggelar razia dan meningkatkan kegiatan patroli untuk memastikan Yogyakarta tetap dalam kondisi yang kondusif.

Proses pengamanan tempat ibadah

Menurut wakapolda DIY brigadir jenderal Raden Slamet Santoso menyatakan selain memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengetatan keamanan terutama di tempat wisata objek vital nasional hingga tempat ibadah.

“Terkait dengan kejadian di wilayah Makassar beberapa waktu lalu kemudian kejadian bencana terbakarnya kilang minyak yang ada di Balongan, tadi malam. Itu Jogja sudah perintahkan kepada direktur intel maupun karo OPS untuk mengantisipasi kegiatan itu dengan perketat keamanan di objek-objek wisata, objek-objek vital maupun diobjek lain yang tidak menutup kemungkinan termasuk di tempat-tempat ibadah. Baik itu tempat ibadah gereja, maupun tempat ibadah agama lain termasuk masjid kemudian pura dan lain sebagainya.” Ucap Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Wakapolda DIY. Selain meningkatkan sistem pengamanan, Polda DIY juga meningkatkan sistem protokol kesehatan di wilayah Yogyakarta melihat masih terjadinya penularan virus corona di daerah istimewa tersebut. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *