Lensa Jogja

Sulap Mall Jadi Kebun Binatang Hadirkan Animal Kingdom #2

Ada yang berbeda dari Sleman City Hall di penghujung bulan Maret ini. Pusat perbelanjaan terbesar di kabupaten Sleman yang terkenal dengan beragam event ini menyulap mall serasa menjadi kebun bianatang.

Memasuki SCH pengunjung khususnya pecinta hewan akan dimanjakan dengan beragam hewan menarik yang akan hadir di seluruh area mall. Setelah sukses menyedot perhatian para pecinta hewan di Animal Kingdom 1, SCH kembali menghadirkan Animal Kingdom 2 yang diselenggarakan mulai dari tanggal 26 hingga 28 Maret.

Acara ini digelar di 5 area yaitu Atrium Rama, Atrium Shinta, Garden lantai 1, Beauty hall lantai 1 dan Minihall lantai 2. Beragam hewan dari komunitas – komunitas pecinta hewan turut berpartisipasi di acara ini.

Lomba binatang lucu dan menggemaskan juga hadir meramaikan acara ini. Seperti kompetisi marathon hamster, hamster show, makan cepat, lomba ikan cupang, dan masih banyak lagi.

“Anggota komunita dari 45 pecinta hewan telah berkumpul bersama-sama melakukan kegiatan yang menyangkut hewan peliharaan makanan tempat pemeliharaan terkait dengan binatang – binatang yang lucu-lucu dan menggemaskan kita melihat adanya kompetisi yang diikuti oleh pecinta dimana hewan-hewannya itu mengikuti kompetisi ini untuk menunjukkan keterampilannya jadi kita bisa melihat sch merupakan wadahnya juga untuk tempat berkumpulnya komunitas-komunitas yang ada di daerah jogjakarta khusunya di sleman.” Ucap Lanny Kuputri, Corporate mall gm SCH.

“Memberikan apresiasi kepada penyelenggara pameran pada kontes ini kegiatan ini merupakan meningkatkan dan membangkitkan kecintaan kita kepada hewan peliharaan , begitu ramainya tempat ini pakek protocol kesehatan , terimakasih dengan adanya kontes ini semua masyarakat tidak hanya dari seleman tapi juga yogyakarta kemungkinan besar sampai indonesia akan hadir di sleman ini.” Lanjut Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman.

Event Animal Kingdom 2

Dalam Animal Kingdom 2 tahun ini diikuti oleh 45 komunitas pecinta hewan di seluruh DIY. Acara ini juga merebutkan piala beregensi yakni piala Gubernur dan Bupati disetiap lomba kompetisi yang diadakan. (Plp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *