HeadlineLensa Terkini

Beda Pendapat Antar Menteri Soal Harga Mie, Komisi VI: Perbaiki Koordinasi

Perbedaan pendapat antara Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Pertanian (Mentan) soal kenaikan harga mie instan, lantas menggegerkan publik, tak terkecuali anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dalam keterangannya.

Pasalnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo, sebelumnya sempat mengingatkan masyarakat, bahwa harga mie instan akan naik 3 kali lipat, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, yang kemudian menyebabkan keterbatasan stok gandum dunia.

Tak berselang lama setelah pernyataan tersebut, kemudian Mendag Zulkifli Hasan muncul dan membantah isu itu. Bahkan menurutnya, harga gandum dunia justru akan turun pada September mendatang.

Tentu saja perbedaan pendapat dua pejabat negara itu membuat masyarakat bingung. Andre pun menegur keduanya, agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan dan tidak menimbulkan multitafsir.

“Jangan sampai pernyataan menteri yang satu berbantahan dengan menteri yang lain. Jangan buat bingung dan panik masyarakat,” kata Andre, dikutip pada Jumat (12/8).

Kemudian, ia juga meminta kepada keduanya dan seluruh menteri, untuk memperbaiki koordinasi. Ia menilai, ketidaksinkronan sebuah isu antar menteri, melahirkan kesan seolah para menteri tak pernah mengadakan rapat kabinet atau rapat koordinasi.

“Kita minta menteri-menteri di bawah Pak Jokowi punya koordinasi yang berjalan baik. Sehingga suara yang keluar dari Pemerintah itu satu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Andre pun mendesak agar jajaran menteri dan pemerintah untuk melakukan evaluasi. Tak hanya koordinasi antar menteri, melainkan juga informasi-informasi yang menyangkut hajat banyak orang, agar disampaikan dengan baik dan terbuka.

Juga, memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat tetap terjamin dan stabil, di tengah isu global saat ini.

“Harapannya ketersediaan bahan pangan untuk rakyat tetap aman apabila terjadi gagal panen, bencana alam, perubahan iklim, maupun faktor geopolitik seperti yang terjadi dengan Ukraina dan Rusia. Jadi betul-betul harus diantisipasi dalam meminimalisir terganggunya pasokan bahan pangan,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *