Uncategorized

Budi Mulia Dua Culinary School Cetak Wirausaha Muda Melalui PKW 2022

Saat ini banyak wirausaha muda mewarnai dunia bisnis di Indonesia, meski jenis usaha mereka hampir sama, namun usaha dan ketekunan mereka patut di apresiasi. Bahkan ada diantara mereka berusia muda 20 tahun.

Melihat fenomena tersebut, Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Budi Mulia Dua Culinari School menggelar program kecakapan wirausaha 2022 level silver. Program ini dilaksanakan selama 44 hari, dari 27 April 2022 hingga 1 Juli 2022 dengan jumlah waktu pembelajaran sebanyak 155 JPL.

Menurut Manager Operasional Budi Mulia Dua Culinary School Ani Syafaatun menyampaikan bahwa program ini mengutamakan project untuk memberikan tantangan kepada peserta.

“Pada program ini, peserta nantinya akan diberi materi yang bersifat project best learning, peserta didik akan diberikan tantangan dengan project, karena program pembelajaran vokasi berorientasi pada project”, ujarnya saat ditemui pada penutupan program kecakapan wirausaha. (4/7)

Tahun ini Budi Mulia Dua Culinary School mengambil tema Street food and Bakery.  Untuk menjawab tantangan anak muda dalam berwirausaha.

Jumlah peserta yang mengikuti program ini sebanyak 30 peserta, dengan peminatan, Aneka olahan mie; Aneka olahan siomay, dimsum, pangsit, batagor ; Aneka olahan donat, roti goreng, pizza; Aneka olahan cake dan jajanan pasar.

Program Kecakapan Wirausaha ini memberikan peluang bagi anak muda yang berusia 21-24 tahun yang sudah memiliki usaha sendiri dan pendidikan minimal SMP untuk meningkatkan ketrampilan.

Untuk lingkup domisili peserta yang mengikuti program ini ada di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Sleman. Program ini juga memberikan stimulus berupa alat masak yang disesuaikan dengan peminatannya. Tujuan diberikannya stimulus, supaya peserta didik terpacu dan lebih bersemangat untuk berwirausaha.

Adapun jenis-jenis stimulus alat yang diberikan berupa, Chopper Mitochiba, Chopper Cosmos, Portable oven Hock, Langseng alumunium Jawa, Hand mixer Philips, Kompor Gas Rinnai, Kukusan kotak, Gilingan mie Signora Electric, Wajan

Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan materi teori dan praktik seperti bagaimana mengurus legalitas usaha dan pemodalan dengan pihak ketiga, Food Photography dan Digital marketing.

Sedangkan untuk kelas praktek meliputi, pengolahan yamie, donut, cheese stick dan aneka olahan streed food lainnya. Menarikanya, tak hanya belajar dikelas dan praktek, peserta juga diajak mengunjungi industri kuliner, seperti Gudeg ternama di daerah Wijilan dan street food di daerah Klebengan.

Dalam penutupan program kecakapan berwirausaha 2022, kepala PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Sleman menyatakan bahwa fasilitas yang diberikan agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Diharapkan nantinya jika setelah mendapatkan alat, harap dimanfaatkan. Sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk  berwirausaha, tidak putus asa. Karena orang wirausaha itu melalui proses. Yakin bisa. Semangat untuk maju, semangat untuk berkembang”. Ujar Sri Sumiyatun kepada peserta didik PKW 2022. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *