Lensa JogjaLensa Terkini

GeNose Siap Jadi Pendeteksi Pengguna Moda Transportasi Masal

Indonesia patut berbangga lantaran ditengah krisis kesehatan yang melanda, anak bangsanya mampu berinovasi dengan meluncurkan terobosan alat deteksi virus corona. Sejumlah peneliti dari universitas gadjah mada Yogyakarta, mampu membuat alat deteksi virus corona dari hembusan nafas yang diberi nama GeNose C-19.(26/01/2021)

Kini GeNose telah mengantongi izin edar dari kementerian kesehatan republik Indonesia, dimana kebermanfaatannya dapat segera dirasakan masyarakat umum. Pemakaiannya yang cepat, mudah, dan murah dapat membantu pemerintah untuk melakukan program 4T, yakni Tracking, Tracing, Testing, hingga Treatment.

Dengan kemudahan yang dihadirkan tersebut, kementerian perhubungan republik indonesia berencana untuk menjadikan GeNose sebagai alat deteksi bagi pengguna moda transportasi masal kereta api. Sejalan dengan hal tersebut melalui Huda Tri Yudiana, DPRD DIY sangat mendukung inovasi GeNose tersebut dengan harapan kedepannya dapat diaplikasikan ditempat wisata, sehingga kegiatan ekonomi di sektor pariwisata dapat kembali hidup dan aman dari penularan COVID-19.

“Sangat mengapresiasi dengan ditemukannya genose ya. Saya kira ini terobosan yang luar biasa alat alat tracing ya, screening maksud saya yang sangat murah dan efektif. Oleh karena itu saya mohon agar dapat bisa dikembangkan pada kapasitas perekonomian sehingga bisa diproduksi massal. Syukur-syukur kami berharap harganya bisa lebih murah lagi, sehingga kemudian dapat dipakai di tempat-tempat umum. Coba kalau masuk Malioboro semuanya pakai GeNose kan mngkin masuk mall-mall pedagang kaki lima semuanya, sebelumnya sudah dites GeNose, orang masuk Malioboro, orang masuk tempat wisata orang masuk sekolah, orang masuk kuliah, juga dipastikan masuk kantor, dipastikan mereka ini sudah negative.” Ucap Huda Tri Yudiana, wakil ketua DPRD DIY

GeNose C-19 merupakan alat deteksi virus corona yang disusun dengan menggunakan kecerdasan buatan yang memiliki akurasi diatas sembilan puluh persen. Kedepannya tes deteksi virus corona dipatok biaya sebesar dua puluh ribu rupiah dengan hasil yang langsung dapat segera diketahui dengan menunggu selama dua menit. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *